Bentuk paling populer dari bendera pelangi LGBT, diperkenalkan pada tahun 1979 | |
Nama | Bendera kebanggan LGBT |
---|---|
Pemakaian | Komunitas LGBT |
Dipakai | 1978 |
Rancangan | Enam garis berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu. |
Perancang | Gilbert Baker |
Simbol LGBT |
---|
Bendera |
Simbol lainnya |
Bendera kebanggaan, umumnya disebut bendera pelangi, adalah simbol kebanggaan LGBT dan gerakan sosial LGBT. Warnanya mencerminkan keragaman komunitas LGBT dan spektrum orientasi seks dan identitas gender manusia. Penggunaan bendera pelangi sebagai simbol kebanggaan LGBT dimulai di San Francisco, California, dan sekarang digunakan di kegiatan-kegiatan LGBT di seluruh dunia.
Dirancang oleh seniman Gilbert Baker, Lynn Segerblom, James McNamara, dan aktivis lainnya,[4][5][6][7] desain terus direvisi setelah pertama kali dikibarkan tahun 1978, dan terus menginspirasi variasi. Meskipun bendera pelangi asli Baker memiliki delapan warna,[8][9] sejak 1979 hingga sekarang varian yang paling umum terdiri dari enam garis: merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Bendera biasanya ditampilkan secara horizontal, dengan garis merah di atasnya, seperti pelangi di alam.
Kelompok LGBT dan pendukungnya saat ini menggunakan bendera pelangi dan banyak benda dan warna-warni bertema pelangi sebagai simbol identitas atau dukungan mereka. Beberapa turunan bendera pelangi yang digunakan untuk memusatkan perhatian pada kelompok tertentu dalam komunitas LGBT, seperti transgender, melawan pandemi AIDS, serta inklusi orang kulit berwarna LGBT. Selain pelangi, banyak bendera dan simbol lain yang digunakan untuk mengkomunikasikan identitas tertentu dalam komunitas LGBT.
|title=
(bantuan);
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search