Benzena

Benzena
Skeletal formula detail of benzene.
Skeletal formula detail of benzene.
Geometri
Benzene ball-and-stick model
Benzene ball-and-stick model
Model bola dan tongkat
Benzene molecule
Model ruang terisi
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Benzena[1]
Nama lain
Benzol (sejarah/Jerman)
Sikloheksa-1,3,5-triena; 1,3,5-Sikloheksatriena
[6]Anulena (tidak dianjurkan[1])
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
KEGG
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C6H6/c1-2-4-6-5-3-1/h1-6H YaY
    Key: UHOVQNZJYSORNB-UHFFFAOYSA-N YaY
  • c1ccccc1
Sifat
C6H6
Massa molar 78,11 g·mol−1
Penampilan Cairan tak berwarna
Bau Aromatik, seperti bensin
Densitas 0,8765(20) g/cm3[2]
Titik lebur 5,53 °C (41,95 °F; 278,68 K)
Titik didih 80,1 °C (176,2 °F; 353,2 K)
1,53 g/L (0 °C)
1,81 g/L (9 °C)
1.79 g/L (15 °C)[3][4][5]
1,84 g/L (30 °C)
2,26 g/L (61 °C)
3,94 g/L (100 °C)
21,7 g/kg (200 °C, 6,5 MPa)
17,8 g/kg (200 °C, 40 MPa)[6]
Kelarutan Larut dalam alkohol, CHCl3, CCl4, dietil eter, aseton, asam asetat[6]
Kelarutan dalam etanadiol 5,83 g/100 g (20 °C)
6,61 g/100 g (40 °C)
7,61 g/100 g (60 °C)[6]
Kelarutan dalam etanol 20 °C, larutan dalam air:
1,2 mL/L (20% v/v)[7]
Kelarutan dalam aseton 20 °C, larutan dalam air:
7,69 mL/L (38,46% v/v)
49,4 mL/L (62,5% v/v)[7]
Kelarutan dalam dietilen glikol 52 g/100 g (20 °C)[6]
log P 2,13
Tekanan uap 12,7 kPa (25 °C)
24,4 kPa (40 °C)
181 kPa (100 °C)[8]
Asam konjugat Benzenium
λmaks 255 nm
−54,8·10−6 cm3/mol
Indeks bias (nD) 1,5011 (20 °C)
1,4948 (30 °C)[6]
Viskositas 0,7528 cP (10 °C)
0,6076 cP (25 °C)
0,4965 cP (40 °C)
0,3075 cP (80 °C)
Struktur
Trigonal planar
0 D
Termokimia
Kapasitas kalor (C) 134,8 J/mol·K
Entropi molar standar (So) 173,26 J/mol·K[8]
Entalpi pembentukan standarfHo) 48,7 kJ/mol
Entalpi
pembakaran
standar
ΔcHo298
3.267,6 kJ/mol[8]
Bahaya
Bahaya utama berpotensi karsinogen, mudah terbakar
Lembar data keselamatan HMDB
Piktogram GHS GHS02: Mudah terbakarGHS06: BeracunGHS07: Tanda SeruGHS08: Bahaya KesehatanGHS09: Bahaya Lingkungan[9]
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H225, H304, H315, H319, H340, H350, H372, H410[9]
P201, P210, P301+310, P305+351+338, P308+313, P331[9]
Titik nyala −1.163 °C (−2.061 °F; −890 K)
49.778 °C (89.632 °F; 50.051 K)
Ambang ledakan 1.2–7.8%
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
930 mg/kg (tikus, oral)
44,000 ppm (kelinci, 30 min)
44,923 ppm (anjing)
52,308 ppm (kucing)
20,000 ppm (manusia, 5 min)[11]
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)
TWA 1 ppm, ST 5 ppm[10]
REL (yang direkomendasikan)
Ca TWA 0.1 ppm ST 1 ppm[10]
IDLH (langsung berbahaya)
500 ppm[10]
Senyawa terkait
Senyawa terkait
Toluena
Borazina
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Benzena adalah suatu senyawa organik dengan rumus kimia C6H6. Molekul benzena tersusun atas enam atom karbon yang berikatan dalam suatu cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom karbon. Oleh karena benzena hanya mengandung atom karbon dan hidrogen, benzena dikelompokkan sebagai hidrokarbon.

Benzena adalah kandungan alami minyak mentah dan salah satu petrokimia esensial. Oleh karena cincinnya memiliki ikatan pi kontinu antar atom karbon, benzena diklasifikasikan sebagai hidrokarbon aromatik, [n]-anulena ([6]-anulena). Benzena kadang-kadang disingkat sebagai PhH. Benzena adalah cairan tak berwarna, sangat mudah terbakar dan berbau harum. Keberadaannya memberi aroma khas di SPBU. Penggunaan utamanya adalah sebagai prekursor pabrikasi bahan kimia dengan struktur yang lebih kompleks, seperti etilbenzena dan kumena, yang setiap tahunnya diproduksi milyaran kilogram. Karena benzena memiliki bilangan oktan yang tinggi, bensin (bbm) mengandung turunan aromatiknya seperti xilena dan toluena hingga mencapai 25%. Benzena sendiri telah dibatasi hingga kurang dari 1% dalam bensin karena diketahui sebagai karsinogen pada manusia. Aplikasi non-industrialnya telah dibatasi dengan alasan yang sama.

  1. ^ a b Nomenclature of Organic Chemistry : IUPAC Recommendations and Preferred Names 2013 (Blue Book). Cambridge: The Royal Society of Chemistry. 2014. hlm. 10, 22, 204, 494, 577. doi:10.1039/9781849733069. ISBN 978-0-85404-182-4. 
  2. ^ Lide, D. R., ed. (2005). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5. 
  3. ^ Arnold, D.; Plank, C.; Erickson, E.; Pike, F. (1958). "Solubility of Benzene in Water". Industrial & Engineering Chemistry Chemical & Engineering Data Series. 3 (2): 253–256. doi:10.1021/i460004a016. 
  4. ^ Breslow, R.; Guo, T. (1990). "Surface tension measurements show that chaotropic salting-in denaturants are not just water-structure breakers". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 87 (1): 167–9. Bibcode:1990PNAS...87..167B. doi:10.1073/pnas.87.1.167. PMC 53221alt=Dapat diakses gratis. PMID 2153285. 
  5. ^ Coker, A. Kayode; Ludwig, Ernest E. (2007). Ludwig's Applied Process Design for Chemical And Petrochemical Plants. 1. Elsevier. hlm. 114. ISBN 978-0-7506-7766-0. Diakses tanggal 2012-05-31. 
  6. ^ a b c d e "Benzol". 
  7. ^ a b Atherton Seidell; William F. Linke (1952). Solubilities of Inorganic and Organic Compounds: A Compilation of Solubility Data from the Periodical Literature. Supplement. Van Nostrand. 
  8. ^ a b c Benzene dalam Linstrom, P.J.; Mallard, W.G. (eds.) NIST Chemistry WebBook, NIST Standard Reference Database Number 69. National Institute of Standards and Technology, Gaithersburg MD. http://webbook.nist.gov (diakses tanggal 2014-05-29)
  9. ^ a b c Sigma-Aldrich Co., Benzene. Retrieved on 2014-05-29.
  10. ^ a b c "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0049". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 
  11. ^ "Benzene". Immediately Dangerous to Life and Health. National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search