Butana

Butana
Rumus kerangka butana tanpa menampilkan seluruh hidrogennya
Rumus kerangka butana dengan menampilkan seluruh atom karbon dan hidrogennya
Model bola dan tongkat molekul butana
Model ruang terisi molekul butana
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Butana[3]
Nama IUPAC (sistematis)
Tetrakarbon (tidak dianjurkan[3])
Nama lain
Butil hidrida;[1] Kuartana;[2] Refrigeran 3-11-0
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Referensi Beilstein 969129
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Referensi Gmelin 1148
KEGG
MeSH butane
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
Nomor UN 1011
  • InChI=1S/C4H10/c1-3-4-2/h3-4H2,1-2H3 YaY
    Key: IJDNQMDRQITEOD-UHFFFAOYSA-N YaY
  • CCCC
Sifat
C4H10
Massa molar 58,12 g·mol−1
Penampilan Gas tak berwarna
Bau Seperti bensin atau seperti gas alam[1]
Densitas 2,48 kg/m3 (at 15 °C (59 °F))
Titik lebur −140 hingga −134 °C; −220 hingga −209 °F; 133 hingga 139 K
Titik didih −1 hingga 1 °C; 30 hingga 34 °F; 272 hingga 274 K
61 mg L−1 (at 20 °C (68 °F))
log P 2.745
Tekanan uap ~170 kPa pada 283 K [4]
kH 11 nmol Pa−1 kg−1
Asam konjugat Butanium
-57,4·10−6 cm3/mol
Termokimia
Kapasitas kalor (C) 98,49 J K−1 mol−1
Entalpi pembentukan standarfHo) −126,3 – −124,9 kJ mol−1
Entalpi
pembakaran
standar
ΔcHo298
−2,8781 – −2,8769 MJ mol−1
Bahaya[5]
Piktogram GHS GHS02: Mudah terbakar
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H220
P210
Titik nyala −60 °C (−76 °F; 213 K)
405 °C (761 °F; 678 K)
Ambang ledakan 1,8–8,4%
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)
none[1]
REL (yang direkomendasikan)
TWA 800 ppm (1900 mg/m3)[1]
IDLH (langsung berbahaya)
1.600 ppm[1]
Senyawa terkait
Related alkana
Senyawa terkait
Perfluorobutana
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Butana adalah senyawa organik dengan rumus C4H10 yang merupakan alkana dengan empat atom karbon. Butana berwujud gas pada suhu ruang dan tekanan atmosfer. Istilah ini dapat merujuk pada salah satu dari dua isomer struktural, n-butana atau isobutana (juga disebut "metilpropana"), atau campuran dari isomer-isomer ini. Namun dalam nomenklatur IUPAC, "butana" hanya merujuk pada isomer n-butana (yang merupakan isomer dengan struktur tidak bercabang). Butana adalah gas yang sangat mudah terbakar, tidak berwarna, mudah dicairkan, yang cepat menguap pada suhu kamar. Nama butana berasal dari akar but- (dari asam butirat, dinamai dari kata Yunani untuk mentega) dan -ana. Butana ditemukan oleh kimiawan Edward Frankland pada tahun 1849.[6] Ditemukan terlarut dalam minyak mentah pada tahun 1864 oleh Edmund Ronalds, yang merupakan orang pertama yang menggambarkan sifat-sifatnya.[7][8]

  1. ^ a b c d e "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0068". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 
  2. ^ Hofmann, August Wilhelm Von (1 January 1867). "I. On the action of trichloride of phosphorus on the salts of the aromatic monamines". Proceedings of the Royal Society of London. 15: 54–62. doi:10.1098/rspl.1866.0018. 
  3. ^ a b "Front Matter". Nomenclature of Organic Chemistry : IUPAC Recommendations and Preferred Names 2013 (Blue Book). Cambridge: The Royal Society of Chemistry. 2014. hlm. 4. doi:10.1039/9781849733069-FP001. ISBN 978-0-85404-182-4. Similarly, the retained names ‘ethane’, ‘propane’, and ‘butane’ were never replaced by systematic names ‘dicarbane’, ‘tricarbane’, and ‘tetracarbane’ as recommended for analogues of silane, ‘disilane’; phosphane, ‘triphosphane’; and sulfane, ‘tetrasulfane’. 
  4. ^ W. B. Kay (1940). "Pressure-Volume-Temperature Relations for n-Butane". Industrial & Engineering Chemistry. 32 (3): 358–360. doi:10.1021/ie50363a016. 
  5. ^ "Safety Data Sheet, Material Name: N-Butane" (PDF). USA: Matheson Tri-Gas Incorporated. 5 February 2011. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 October 2011. Diakses tanggal 11 December 2011. 
  6. ^ "Occ paper" (PDF). www.chem.qmul.ac.uk. 
  7. ^ Watts, H. (1868). Dictionary of Chemistry. 4. hlm. 385. 
  8. ^ Maybery, C.F. (1896). "On the Composition of the Ohio and Canadian Sulphur Petroleums". Proceedings of the American Academy of Arts and Sciences. 31: 1–66. doi:10.2307/20020618. JSTOR 20020618. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search