Chrysler

Stellantis North America (Chrysler LLC)

Jenis	Holding company
Industri	Otomotif
Didirikan	6 Juni 1925
Pendiri	Walter P. Chrysler
Kantor pusat	Auburn Hills, Michigan , AS
Wilayah operasi	Internasional
Tokoh kunci	Sergio Marchionne, Ketua Umum & CEO
Produk	Mobil
Pendapatan	US$ 65,80 miliar (2012)[1]
Laba operasi	US$ 381 miliar (2011)[2]
Laba bersih	US$ 1,70 miliar (2012)[1]
Total aset	US$ 37,54 miliar (2011)[2]
Total ekuitas	US$ 6.035 billion (2011)[2]
Pemilik	Stellantis Amerika Serikat (100%)
Karyawan	55.687 (Desember 2011)[2]
Induk	Stellantis
Divisi	Chrysler Dodge Jeep Ram Mopar
Anak usaha	Chrysler Canada, Chrysler Australia
Situs web	stellantis.com

Stellantis North America (Chrysler LLC) adalah sebuah perusahaan mobil Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1925. Bermarkas di Auburn Hills, Michigan. Perusahaan ini umumnya menghasilkan berbagai kendaraan macam sport maupun mewah. Perusahaan ini dimiliki sepenuhnya oleh Cerberus Capital Management setelah Daimler AG juga sempat menjadi pemegang saham hingga April 2007. Pada 10 Juni 2009 Chrysler mengumumkan kebangkrutan dan kerja sama dengan Fiat.^[3][4] Pada tanggal 3 Juni 2011, Fiat membeli saham Chrysler yang masih dimiliki Pemerintah Amerika Serikat dengan harga 500 juta dolar AS, sehingga sekarang kepemilikan saham Fiat menjadi 52%.^[5] Tanggal 16 Januari 2021 FCA dan PSA bergabung menjadi Stellantis NV.

1. ^ ^{a b} "Chrysler Made $1.7 Billion in 2012, 2013". Allpar LLC. Diakses tanggal 30 January 2013. 
2. ^ ^{a b c d} "Chrysler Group LLC 10-K, 2011". Chrysler Group LLC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-28. Diakses tanggal 7 November 2012. 
3. ^ "Court Approves Sale of Chrysler LLC Operations to New Company Formed with Fiat". News.prnewswire.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-22. Diakses tanggal 2009-06-06. 
4. ^ "Fiat May Increase Chrysler Stake to 51% Before IPO". businessweek.com. Diakses tanggal 2011-01-04. 
5. ^ Higgins, Tim; Welch, David (2011-06-03). "Fiat Buys Rest of U.S.'s Chrysler Stake, Right to UAW Shares". Business Week. Diakses tanggal 2011-06-04.