Dehidrasi

perawat rehidrasi kolera
Dehidrasi
Informasi umum
SpesialisasiEndokrinologi, Kedokteran perawatan intensif Sunting ini di Wikidata
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "ICD9" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "MedlinePlus" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "eMedicineSubj" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "eMedicineTopic" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "MeSH" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "ICD10" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "DiseasesDB" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Dalam ilmu fisiologi, dehidrasi atau pengawahidratan adalah kondisi di mana terjadi kekurangan kandungan air pada tubuh secara keseluruhan,[1] disertai dengan gangguan proses metabolisme tubuh. Dehidrasi juga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan zat elektrolit di dalam tubuh, seperti hipernatremia (tingginya kandungan ion natrium di dalam darah).

Dehidrasi muncul ketika air yang keluar dari tubuh jumlahnya melebihi air yang masuk, umumnya karena olahraga atau penyakit, namun juga dapat disebabkan karena cuaca tinggi. Kebanyakan orang dapat mentoleransi 3 s/d 4 persen penurunan kandungan air di dalam tubuh tanpa mengalami gejala gangguan kesehatan. Penurunan 5 s/d 8 persen dapat menyebabkan rasa lelah dan pusing-pusing. Kekurangan lebih dari 10% kandungan air di tubuh dapat menyebabkan penurunan kemampuan fisik dan jiwa, ditambah rasa haus yang sangat tinggi. Kematian dapat muncul pada kondisi tubuh kekurangan antara 15 s/d 25 persen dari kandungan air di tubuh.[2]

Dehidrasi ringan umumnya ditandai dengan rasa haus dan kurang enak badan, serta umumnya dapat disembuhkan dengan rehidrasi (minum air).

  1. ^ Mange K; Matsuura D; Cizman B; et al. (1997). "Language guiding therapy: the case of dehydration versus volume depletion". Ann. Intern. Med. 127 (9): 848–53. doi:10.7326/0003-4819-127-9-199711010-00020. PMID 9382413. 
  2. ^ Ashcroft F, Life Without Water in Life at the Extremes. Berkeley and Los Angeles, 2000, 134-138.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search