Diksi

Diksi adalah pilihan kata di dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan keinginan penulis. Syarat diksi adalah tepat, benar, dan lazim. Pemilihan diksi yang tidak tepat menyebabkan perbedaan makna dan pesan penulis tidak tersampaikan.[1] Diksi termasuk dalam pembahasan aspek kata dalam sajak. Aspek kata di dalam diksi meliputi denotasi, konotasi, morfologi, semantik, dan etimologi. Penyair menggunakan diksi untuk memperoleh makna puitis tertentu. Penggunaan diksi yaitu untuk mendapatkan makna setepat-tepatnya untuk banyak pernyataan. Diksi yang sangat tepat akan menimbulkan imajinasi yang memiliki estetika dan puitik.[2] Penerapan diksi yang paling dasar adalah pada pengungkapan gagasan penulis. Selain itu, diksi dapat diterapkan pada saat berbicara di depan publik maupun untuk menulis beragam karangan.[3] Penggunaan ketepatan pilihan kata ini dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosakata secara aktif.[4]

  1. ^ Wijayanti, dkk. (2015). Bahasa Indonesia: Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali Pers. hlm. 76. ISBN 978-979-769-782-2. 
  2. ^ Mahliatussikah, Hanik (2015). Pembelajaran Puisi Teori dan Penerapannya dalam Kajian Puisi Arab (PDF). Malang: Universitas Negeri Malang. hlm. 41. ISBN 978-979-495-785-1. 
  3. ^ Al-Ma'ruf, A. I., dan Nugarahani, F. (2017). Pengkajian Sastra: Teori dan Aplikasi (PDF). Surakarta: CV. Djiwa Amarta Press. hlm. 52–53. ISBN 978-602-60585-8-4. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-01-10. Diakses tanggal 2020-12-10. 
  4. ^ Ahyar, Juni (2019). Bahasa Indonesia dan Penulisan Ilmiah (PDF). Lhokseumawe: CV. BieNa Edukasi. hlm. 118. ISBN 978-602-1068-05-2. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search