Domestikasi hewan

Anjing dan domba merupakan hewan-hewan pertama yang didomestikasi.

Domestikasi hewan adalah proses perubahan karakter genetik, fisik, dan perilaku hewan liar dari generasi ke generasi sehingga mereka teradaptasi untuk hidup bersama manusia. Hewan domestik merupakan sebutan bagi hewan-hewan yang telah terdomestikasi. Secara umum, kelangsungan hidup hewan-hewan ini bergantung pada manusia.

Perbedaan sifat antara hewan domestik dengan nenek moyangnya yang merupakan hewan liar diamati oleh Charles Darwin. Ia juga merupakan orang pertama yang mengenali perbedaan antara seleksi buatan yang dilakukan secara sadar (saat manusia memilih sifat-sifat yang diinginkan) dengan seleksi tak sadar (saat suatu organisme berevolusi dan mengalami perubahan sifat sebagai hasil dari seleksi alam).[1][2] Domestikasi tidak bisa disamakan dengan penjinakan, yaitu modifikasi perilaku terkondisi pada hewan liar agar mereka dapat menerima kehadiran manusia dan tidak menghindari manusia. Di sisi lain, domestikasi merupakan modifikasi genetik permanen pada suatu garis keturunan hewan sehingga predisposisi mereka terhadap manusia dapat diwariskan.[3][4] Sejumlah peneliti mengusulkan sebuah model yang menjelaskan jalur yang dilalui hewan dalam proses domestikasi. Model ini terdiri atas tiga jalur: (1) jalur komensal, ketika hewan liar menyesuaikan diri dengan relung manusia (misalnya anjing, kucing, unggas, dan mungkin babi); (2) jalur mangsa, ketika hewan liar diburu untuk dimakan (misalnya domba, kambing, sapi, kerbau, yak, babi, rusa kutub, llama, dan alpaka); serta (3) jalur terarah, ketika hewan liar dijadikan sumber tenaga alih-alih makanan (misalnya kuda, keledai, dan unta).[5][6][7]

Anjing merupakan hewan pertama yang didomestikasi dan hewan ini telah hidup bersama manusia di seluruh Eurasia sebelum akhir era Pleistosen Akhir, jauh sebelum budi daya tumbuhan dan sebelum domestikasi hewan-hewan lain.[8][9] Tidak seperti hewan domestik lainnya yang nenek moyangnya terutama diseleksi karena sifat-sifat yang berhubungan dengan produksi, anjing pada awalnya diseleksi karena perilakunya.[10] Data arkeologi dan genetik menunjukkan bahwa aliran gen dua arah jangka panjang antara stok liar dan domestik—termasuk pada keledai, kuda, unta, kambing, domba, dan babi—adalah hal biasa.[7] Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa seleksi buatan oleh manusia untuk memilih sifat-sifat domestik mungkin menetralkan efek homogenisasi aliran gen dari babi liar ke babi domestik dan menciptakan pulau-pulau domestikasi dalam genom. Proses yang sama juga berlaku untuk hewan domestik lainnya.[11]

  1. ^ Darwin, Charles (1868). The Variation of Animals and Plants Under Domestication. London: John Murray. OCLC 156100686. 
  2. ^ Larson, Greger; Piperno, Dolores R.; Allaby, Robin G.; Purugganan, Michael D.; Andersson, Leif; Arroyo-Kalin, Manuel; Barton, Loukas; Climer Vigueira, Cynthia; Denham, Tim (2014). "Current perspectives and the future of domestication studies". Proceedings of the National Academy of Sciences. 111 (17): 6139–6146. doi:10.1073/pnas.1323964111. ISSN 0027-8424. PMC 4035915alt=Dapat diakses gratis. PMID 24757054. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :14
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :1
  5. ^ Zeder, Melinda A. (2012). "The Domestication of Animals". Journal of Anthropological Research. 68 (2): 161–190. doi:10.3998/jar.0521004.0068.201. ISSN 0091-7710. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :3
  7. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :17
  8. ^ Larson, Greger; Karlsson, Elinor K.; Perri, Angela; Webster, Matthew T.; Ho, Simon Y. W.; Peters, Joris; Stahl, Peter W.; Piper, Philip J.; Lingaas, Frode (2012). "Rethinking dog domestication by integrating genetics, archeology, and biogeography". Proceedings of the National Academy of Sciences. 109 (23): 8878–8883. doi:10.1073/pnas.1203005109. ISSN 0027-8424. PMC 3384140alt=Dapat diakses gratis. PMID 22615366. 
  9. ^ Perri, Angela (2016). "A wolf in dog's clothing: Initial dog domestication and Pleistocene wolf variation". Journal of Archaeological Science. 68: 1–4. doi:10.1016/j.jas.2016.02.003. 
  10. ^ Cagan, Alex; Blass, Torsten (2016). "Identification of genomic variants putatively targeted by selection during dog domestication". BMC Evolutionary Biology. 16 (1): 10. doi:10.1186/s12862-015-0579-7. ISSN 1471-2148. 
  11. ^ Frantz, Laurent A F; Schraiber, Joshua G; Madsen, Ole; Megens, Hendrik-Jan; Cagan, Alex; Bosse, Mirte; Paudel, Yogesh; Crooijmans, Richard P M A; Larson, Greger (2015). "Evidence of long-term gene flow and selection during domestication from analyses of Eurasian wild and domestic pig genomes". Nature Genetics. 47 (10): 1141–1148. doi:10.1038/ng.3394. ISSN 1061-4036. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search