Dominatus

Romawi Kuno
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Romawi Kuno
Zaman
Kerajaan Romawi 753–509 SM Republik Romawi 509–27 SM Kekaisaran Romawi 27 SM – 395 M Principatus Dominatus Wilayah Barat 395–476 M Wilayah Timur 395–1453 M Lini Masa
Konstitusi Romawi
Konstitusi Zaman Kerajaan Konstitusi Zaman Republik Konstitusi Zaman Kekaisaran Konstitusi Akhir Zaman Kekaisaran Senatus Sidang Legislatif Magistratus Eksekutif
Preseden dan Hukum
Hukum Romawi Ius Imperium Mos Maiorum Kolegialitas Auctoritas Kewarganegaraan Cursus Honorum Senatus Consultum Senatus Consultum Ultimum
Sidang-Sidang Rakyat
Comitia Centuriata Comitia Curiata Concilium Plebis Comitia Populi Tributa
Magistratus
Consul Praetor Quaestor Promagistratus Aedilis Tribunus Censor Wali Negeri
Magistratus Luar Biasa
Corrector Dictator Magister Equitum Tribunus Consularis Rex Triumviri Decemviri
Gelar dan Pangkat
Kaisar Legatus Dux Officium Praeses Praefectus Vicarius Vigintisexviri Lictor Magister Militum Imperator Princeps Senatus Pontifex Maximus Augustus Caesar Tetrarches
Negara lainnya Atlas
l b s

Dominatus adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fase akhir Kekaisaran Romawi, yang berlangsung dari masa pemerintahan Kaisar Diocletianus pada tahun 284 M hingga jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada tahun 476 M. Pada periode ini, kekuasaan kaisar menjadi semakin otoriter, berbeda dengan masa Principatus sebelumnya di mana kaisar berusaha menjaga ilusi bahwa mereka hanya "orang pertama di antara yang setara." Diocletianus memperkenalkan reformasi besar dalam administrasi, militer, dan ekonomi, termasuk pembagian kekaisaran menjadi empat bagian dalam sistem Tetrarki untuk mengatasi krisis yang melanda kekaisaran pada abad ketiga. Dominatus juga ditandai oleh peningkatan pajak, reformasi harga, serta penganiayaan terhadap umat Kristen yang kemudian berakhir dengan legalisasi agama Kristen oleh Konstantinus Agung. Dominatus berakhir dengan kejatuhan Kekaisaran Romawi Barat, tetapi warisannya berpengaruh pada struktur politik Eropa selama Abad Pertengahan, terutama dalam perkembangan monarki absolut.