Fernando Villavicencio | |
---|---|
![]() Villavicencio pada Januari 2023 | |
Anggota Majelis Nasional untuk Daerah Pemilihan Nasional | |
Masa jabatan 14 Mei 2021 – 17 Mei 2023 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Fernando Alcibiades Villavicencio Valencia 11 Oktober 1963 Alausí, Ekuador |
Meninggal | 9 Agustus 2023 Quito, Ekuador | (umur 59)
Sebab kematian | Pembunuhan |
Partai politik | Pachakutik (1995–2017) Movimiento Concertación (2018–2021) |
Suami/istri | Verónica Sarauz |
Anak | 5 |
Pendidikan | Universitas Cooperativa Colombia |
![]() ![]() |
Fernando Alcibiades Villavicencio Valencia (11 Oktober 1963 – 9 Agustus 2023) adalah seorang politikus, anggota serikat buruh, dan jurnalis berkebangsaan Ekuador yang mencalonkan diri sebagai Presiden Ekuador dalam pemilu 2023. Dia menjabat sebagai anggota Majelis Nasional dari 2021 hingga pembubaran badan legislatif pada 17 Mei 2023.
Sebelum karier politiknya, dia adalah seorang jurnalis penyelidik yang meliput korupsi dan kekerasan di Ekuador. Dia juga merupakan kritikus mantan Presiden Rafael Correa, sehingga berada di pengasingan di Peru setelah masalah hukum menyusul kritik masyarakat terhadap pemerintahan Correa.[1] Dia menghabiskan beberapa bulan di penjara sampai semua dakwaan dibatalkan pada Februari 2018.[2]
Setelah gagal mencalonkan diri sebagai Majelis Nasional pada pemilu 2017, Villavicencio dicalonkan pada pemilu 2021, mewakili daerah pemilihan nasional. Pada Mei 2023, dia mengumumkan pencalonannya sebagai presiden untuk pemilihan umum tahun itu.
Villavicencio dibunuh setelah kampanye di Quito.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search