Galaksi

Galaksi berbentuk spiral, NGC 4535. Letaknya berada di konstelasi Virgo dan jaraknya sekitar 54 juta tahun cahaya dari bumi

Galaksi (serapan dari bahasa Yunani γαλαξίας, artinya "semacam susu", merujuk kepada Bimasakti) adalah sebuah sistem masif yang terikat gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu medium antarbintang, dan materi gelap–komponen yang penting namun belum begitu dimengerti.[1][2]

Galaksi yang ada berkisar dari galaksi katai dengan hanya sepuluh juta (107) bintang[3] hingga galaksi raksasa dengan seratus triliun (1014) bintang,[4] yang semuanya mengorbit pada pusat massa galaksi masing-masing. Matahari adalah salah satu bintang dalam galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit Matahari.

Tiap galaksi memiliki jumlah sistem bintang dan gugus bintang yang beragam, demikian juga jenis awan antarbintangnya. Di antara galaksi-galaksi ini tersebar medium antarbintang berupa gas, debu, dan sinar kosmis. Lubang hitam supermasif terdapat di pusat sebagian besar galaksi. Diperkirakan lubang hitam supermasif inilah penyebab utama inti galaksi aktif yang ditemukan pada sebagian galaksi. Galaksi Bima Sakti diketahui memiliki setidaknya satu lubang hitam supermasif.[5]

Secara historis galaksi dikelompokkan berdasarkan bentuk terlihatnya atau biasa disebut morfologi visualnya. Bentuk yang umum adalah galaksi eliptis,[6] yang memiliki profil cahaya berbentuk elips. Galaksi spiral adalah galaksi berbentuk cakram dengan lengan galaksi yang melengkunng dan berisi debu. Galaksi dengan bentuk yang tak beraturan atau tidak biasa disebut galaksi tak beraturan dan biasanya disebabkan karena gangguan oleh tarikan gravitasi galaksi tetangga. Interaksi yang demikian antara galaksi-galaksi yang berdekatan dapat menyebabkan penggabungan, yang terkadang meningkatkan jumlah pembentukan bintang hingga menghasilkan galaksi dengan pembentukan bintang yang cepat.[7]

Kemungkinan terdapat lebih dari 170 miliar (1,7 × 1011) galaksi dalam alam semesta teramati.[8] Sebagian besar berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec[9] dan biasanya dipisahkan oleh jarak beberapa juta parsec (atau megaparsec).[10] Ruang antargalaksi diisi oleh gas tipis dengan kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah hierarki himpunan yang disebut kelompok dan gugus, yang pada gilirannya membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut gugus raksasa. Dalam skala terbesar himpunan-himpunan ini umumnya tersusun dalam lapisan dan untaian yang dikelilingi oleh kehampaan yang sangat luas.[11]

Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap kemungkinan menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi.[butuh rujukan] Data pengamatan menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada di pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.

  1. ^ Sparke & Gallagher III 2000, hlm. i
  2. ^ Hupp, E.; Roy, S.; Watzke, M. (12 Agustus 2006). "NASA Finds Direct Proof of Dark Matter". NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-28. Diakses tanggal 17 April 2007. 
  3. ^ "Unveiling the Secret of a Virgo Dwarf Galaxy". ESO. 3 Mei 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-09. Diakses tanggal 3 Januari 2007. 
  4. ^ Uson, J. M.; Boughn, S. P.; Kuhn, J. R. (1990). "The central galaxy in Abell 2029 – An old supergiant". Science. 250 (4980): 539–540. Bibcode:1990Sci...250..539U. doi:10.1126/science.250.4980.539. 
  5. ^ Finley, D.; Aguilar, D. (2 Nopember 2005). "Astronomers Get Closest Look Yet At Milky Way's Mysterious Core". National Radio Astronomy Observatory. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-20. Diakses tanggal 10 Agustus 2006. 
  6. ^ Hoover, A. (16 Juni 2003). "UF Astronomers: Universe Slightly Simpler Than Expected". Hubble News Desk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-20. Diakses tanggal 4 Maret 2011.  Didasarkan pada:
  7. ^ Jarrett, T. H. "Near-Infrared Galaxy Morphology Atlas". California Institute of Technology. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-02. Diakses tanggal 9 Januari 2007. 
  8. ^ Deutsch, David (2011). The Fabric of Reality. Penguin Books Limited. hlm. 234–. ISBN 978-0-14-196961-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2013-09-21. 
  9. ^ "Hubble's Largest Galaxy Portrait Offers a New High-Definition View". NASA. 28 Februari 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-04. Diakses tanggal 3 Januari 2007. 
  10. ^ Gilman, D. "The Galaxies: Islands of Stars". NASA WMAP. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-02. Diakses tanggal 10 Agustus 2006. 
  11. ^ "Galaxy Clusters and Large-Scale Structure". University of Cambridge. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-24. Diakses tanggal 15 Januari 2007. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search