Penemuan | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ditemukan oleh | G. Galilei S. Marius | ||||||||
Tanggal penemuan | 7 Januari 1610 | ||||||||
Penamaan | |||||||||
Jupiter III | |||||||||
Ciri-ciri orbit | |||||||||
Periapsis | 1 069 200 km[a] | ||||||||
Apoapsis | 1 071 600 km[b] | ||||||||
Jari-jari orbit rata-rata | 1 070 400 km[1] | ||||||||
Eksentrisitas | 0,001 3[1] | ||||||||
7,154 552 96 hari[1] | |||||||||
Kecepatan orbit rata-rata | 10,880 km/s | ||||||||
Inklinasi | 0,20° (dari khatulistiwa Jupiter)[1] | ||||||||
Satelit dari | Jupiter | ||||||||
Ciri-ciri fisik | |||||||||
Jari-jari rata-rata | 2634,1 ± 0,3 km (0,413 Bumi)[2] | ||||||||
87,0 juta km2 (0,171 Bumi)[c] | |||||||||
Volume | 7,6 × 1010 km3 (0,0704 Bumi)[d] | ||||||||
Massa | 1.4819 × 1023 kg (0,025 Bumi)[2] | ||||||||
Massa jenis rata-rata | 1,936 g/cm3[2] | ||||||||
1,428 m/s2 (0,146 g)[e] | |||||||||
2,741 km/s[f] | |||||||||
sinkron | |||||||||
0–0,33°[3] | |||||||||
Albedo | 0,43 ± 0,02[4] | ||||||||
| |||||||||
4,61 (oposisi) [4] 4.38 (tahun 1951)[5] | |||||||||
Atmosfer | |||||||||
Tekanan permukaan | jejak | ||||||||
Komposisi per volume | oksigen[8] | ||||||||
Ganimede adalah satelit alami planet Jupiter dan merupakan satelit alami terbesar di Tata Surya. Ganimede adalah satelit terbesar ketujuh di Tata Surya dan satelit Galileo ketiga dari Jupiter.[9] Satelit ini mengitari planetnya selama tujuh hari. Ganimede turut serta dalam resonansi orbit 1:2:4 dengan satelit Europa dan Io. Satelit ini lebih besar diameternya dibanding planet Merkurius, namun massanya hanya sekitar setengahnya.[10]
Satelit ini sebagian besar terdiri dari batu silikat dan es air. Ganimede merupakan benda langit yang berdiferensiasi sepenuhnya dengan inti yang cair, kaya akan besi. Samudra air asin dipercaya ada pada hampir 200 km di bawah permukaan Ganimede, yang diapit lapisan-lapisan es.[11] Permukaannya terdiri dari dua macam bentuk medan permukaan. Daerah gelap, yang penuh akan kawah tubrukan yang berasal dari hingga 4 miliar tahun yang lalu, menutupi sepertiga permukaan satelit itu. Daerah yang lebih terang, yang dilewati oleh alur-alur dan punggung bukit yang besar dan hanya sedikit lebih tua, menutupi sisanya. Penyebab kacaunya geologi medan permukaan terang itu tidak sepenuhnya diketahui, namun mungkin karena aktivitas tektonik yang ditimbulkan oleh pemanasan pasang-surut.[2]
Ganimede adalah satu-satunya satelit dalam Tata Surya yang diketahui memiliki magnetosfer, yang mungkin timbul karena konveksi dalam inti besi cairnya.[12] Magnetosfer yang kecil itu terkubur oleh medan magnet Jupiter yang jauh lebih besar dan terhubung dengannya lewat garis medan terbuka. Satelit itu mempunyai atmosfer oksigen tipis yang termasuk O, O2, dan mungkin O3 (ozon).[8] Hidrogen atomik adalah penyusun atmosfer yang sedikit. Apakah satelit itu mempunyai ionosfer yang berkaitan dengan atmosfernya masih belum diketahui.[13]
Orang yang dihargai sebagai penemu Ganimede adalah Galileo Galilei. Ia merupakan astronom pertama yang mengamati satelit ini pada tahun 1610.[14] Nama satelit itu segera diusulkan oleh astronom Simon Marius. Marius mengusulkan Ganimede, pembawa cangkir dewa-dewi Yunani dan kesayangan Zeus.[15] Semenjak misi Pioneer 10, wahana angkasa telah mampu memeriksa Ganimede dari dekat.[16] Wahana Voyager memperbaiki pengukuran terhadapnya, sedangkan wahana Galileo menemukan samudra bawah tanah dan medan magnetnya. Misi baru ke satelit-satelit es Jupiter, Europa Jupiter System Mission (EJSM) diusulkan untuk diluncurkan pada tahun 2020.
Bersama Ganimede, Jupiter untuk saat ini diketahui memiliki 79 satelit.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Showman1999
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Bills2005
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Hall1998
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Planetary Society
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kivelson2002
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Eviatar2001
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Naming
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Pioneer 11
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search