Geografi manusia

Geografi manusia merupakan cabang geografi yang bidang studinya mencakup aspek gejala di permukaan bumi yang mengambil manusia sebagai objek pokoknya. Gejala manusia sebagai objek studi pokok meliputi aspek kependudukan dan aspek aktivitas manusia. Aspek aktivitas manusia meliputi aktivitas ekonomi, politik, sosial dan budaya.[1] Hal ini berbeda dengan geografi fisik yang lebih mempelajari tentang bentang alam. Akan tetapi, geografi manusia menggunakan peta dan grafik-grafik lain yang dihasilkan dari geografi fisik dan teknis dalam penelitian dan analisis, serta menggabungkan tema-tema dalam geografi fisik yang akan mempercepat perkerjaannya.[2]

Geografi manusia merupakan bidang yang sangat luas yang meliputi berbagai macam subdisiplin. Sejumlah bidang yang termasuk di dalamnya ialah agrikultur, perilaku, budaya, ekonomi, sejarah, industri, politik, populasi, pedesaan, sosial, dan transportasi. Di dalam semua subdisiplin tersebut terdapat tiga pendekatan umum untuk dipelajari, yaitu analisis spasial, keterkaitan antar tempat, dan pembentukan daerah dalam berbagai bentuk. Pada dasarnya, seorang geografer manusia mengajukan pertanyaan "dimana" dan "kenapa" terkait aktivitas manusia.[2]

  1. ^ Sugiyanto (2020). Mengkaji Ilmu Geografi. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. hlm. 19. ISBN 9786023208296. 
  2. ^ a b Pitzl, Gerald Rudolph; Pitzl, Jerry (2004). Encyclopedia of Human Geography (dalam bahasa Inggris). Westport, Connecticut: Greenwood Publishing Group. hlm. xxi, 104, 105. ISBN 978-0-313-32010-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-31. Diakses tanggal 2020-12-30. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search