Grafologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang tulisan. Grafologi berasal dari bahasa Yunani grapho yang berarti menulis dan logos yang berarti ilmu.[1] Ada dua jenis grafologi, yakni grafologi yang bernaung di bawah psikologi[2][3] dan grafologi yang ada dalam bidang linguistik.[4] Dalam psikologi, grafologi adalah tentang analisis pola tulisan tangan yang dapat mengidentifikasi kondisi psikologis maupun karakter dari seseorang.[2] Secara umum, grafologi dikategorikan sebagai ilmu semu.[5][6][7]
Pengetahuan tentang tulisan tangan untuk menilai kepribadian seseorang telah dilakukan oleh Confucius dan Kaisar Nero.[8] Tulisan sistematis yang bersifat umum tentang tulisan tangan pertama kali dibuat oleh Johann Kaspar Lavater. Jean Hyppolite Michon yang pertama kali membuat katalog dengan tanda grafis yang lebih teratur sekaligus orang yang pertama kali memberikan istilah grafologi.[9][10]
Pola penulisan yang dinilai di dalam grafologi meliputi margin atau jarak pinggiran tulisan, spasi, garis dasar penulisan, ukuran, tekanan, zona penulisan, kemiringan, gaya penulisan, dan kecepatan tulisan. Unsur tambahan yang juga merupakan penilaian adalah penulisan huruf kapital, coretan awal dan akhir, tanda tangan, serta penulisan titik pada huruf i serta baris pada huruf t.[11][12]
Meskipun grafologi dianggap memiliki dampak dalam evaluasi kepribadian oleh para pendukungnya, tetapi secara empiris tidak dapat dibuktikan keabsahannya.[3][13]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :2
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :1
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :4
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search