Helenisasi

Helenisasi adalah sebuah kata yang diturunkan dari kata Hellas (nama kuno untuk Yunani).^[1] Helenisasi sendiri adalah istilah teknis untuk menggambarkan proses perubahan kultural yang terjadi sekitar Abad ke-2 SM hingga paruh Abad Pertama Masehi, dimana pengaruh kebudayaan Yunani (termasuk dalam hal cara hidup) sangat dominan.^[2] Dominasi kebudayaan Yunani ini tidak dapat dilepaskan dari perluasan kekuasaan Yunani di bawah pimpinan Aleksander Agung pada Abad ke-3 SM.^[3]

^ Calvin J. Roetzel. 1987. The World that Shape the New Testament. London: SCM. 2-3.>
^ S. Wismoady Wahono. 2004. Di Sini Kutemukan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 267-268.
^ R. J. Zwi Werblowsky & Geoffrey Widoger (eds.). 1997. The Oxford Dictionary of the Jewish Religion. New York: Oxford. 315-316.>

[Calvin-1] Calvin J. Roetzel. 1987. The World that Shape the New Testament. London: SCM. 2-3.>

[Wismoady-2] S. Wismoady Wahono. 2004. Di Sini Kutemukan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 267-268.

[Geoffrey-3] R. J. Zwi Werblowsky & Geoffrey Widoger (eds.). 1997. The Oxford Dictionary of the Jewish Religion. New York: Oxford. 315-316.>

[1]

[2]

[3]