Herbert Hoover

Herbert Hoover
Presiden Amerika Serikat ke-31
Masa jabatan
4 Maret 1929 – 4 Maret 1933
Wakil PresidenCharles Curtis
Menteri Perdagangan Amerika Serikat ke-3
Masa jabatan
5 Maret 1921 – 21 Agustus 1928
PresidenWarren G. Harding
Calvin Coolidge
Informasi pribadi
Lahir10 Agustus 1874
West Branch, Iowa
Meninggal20 Oktober 1964(1964-10-20) (umur 90)
Kota New York, New York
KebangsaanAmerika
Partai politikRepublik
Suami/istriLou Henry Hoover
AnakHerbert Clark Hoover
Allan Henry Hoover
PekerjaanPengusaha
Insinyur
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Herbert Clark Hoover (10 Agustus 1874 – 20 Oktober 1964) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-31 (1929-1933). Masa jabatan Hoover terutama dihantui oleh krisis ekonomi yang dimulai dari tahun 1929. Oleh karena itu perkampungan-perkampungan miskin di Amerika disebut Hooverville (Kota Hoover). Hoover juga merupakan seorang insinyur tambang, humanitarian, dan administrator. Ia memberikan contoh kebijakan Gerakan Penghematan dari Era Progresif, berpendapat bahwa hal itu adalah solusi teknis untuk semua masalah sosial dan ekonomi— Depresi Besar yang bermula saat ia menjadi presiden. Sebagai seorang insinyur pertambangan kaya sebelum masa kepresidenannya, Hoover memimpin Komisi Bantuan di Belgia pada masa perang, menjabat sebagai direktur Badan Pengawasan Makanan AS, dan menjabat sebagai menteri perdagangan AS.

Lahir dari keluarga Quaker di West Branch, Iowa, Hoover dibesarkan di Oregon. Dia adalah salah satu lulusan pertama Universitas Stanford yang baru pada tahun 1895. Dia mengambil posisi di sebuah perusahaan pertambangan yang berbasis di London yang bekerja di Australia dan Cina. Dia dengan cepat menjadi insinyur pertambangan yang kaya. Pada tahun 1914, saat pecahnya Perang Dunia I, ia mengorganisir dan mengepalai Komisi Bantuan di Belgia, sebuah organisasi bantuan internasional yang menyediakan makanan untuk Belgia yang sedang diduduki. Ketika AS memasuki perang pada tahun 1917, presiden Woodrow Wilson menunjuk Hoover untuk memimpin Food Administration. Ia menjadi terkenal sebagai "food czar" atau "raja makanan" di negaranya. Setelah perang, Hoover memimpin American Relief Administration, yang menyediakan makanan bagi jutaan orang yang kelaparan di Eropa Tengah dan Timur, khususnya Rusia. Pengabdian Hoover di masa perang membuatnya menjadi favorit banyak orang progresif, namun dia gagal mencari nominasi Partai Republik pada pemilihan presiden AS tahun 1920.

Hoover menjabat sebagai menteri perdagangan di bawah presiden Warren G. Harding dan Calvin Coolidge. Hoover adalah anggota Kabinet yang luar biasa aktif dan menonjol, yang kemudian dikenal sebagai "Sekretaris Perdagangan dan Wakil Menteri di semua departemen lainnya." Ia berpengaruh dalam perkembangan dari perjalanan udara dan radio. Dia memimpin tanggapan federal terhadap Banjir Besar Mississippi tahun 1927. Hoover memenangkan nominasi Partai Republik dalam pemilihan presiden tahun 1928 dan mengalahkan kandidat Partai Demokrat Al Smith dengan telak. Pada tahun 1929, Hoover menjabat sebagai presiden selama periode stabilitas ekonomi yang meluas. Namun, pada tahun pertamanya menjabat, pasar saham ambruk, menandakan dimulainya Depresi Hebat, yang mendominasi kepresidenan Hoover. Tanggapan Hoover terhadap depresi secara luas dipandang tidak memuaskan dan dia mengkambinghitamkan warga Amerika keturunan Meksiko atas krisis ekonomi tersebut. Sekitar 1,5-2 juta orang Amerika Meksiko “dipulangkan” secara paksa ke Meksiko dalam kampanye migrasi paksa yang dikenal sebagai Repatriasi Meksiko – mayoritas dari mereka lahir di Amerika Serikat.

Di tengah Depresi Hebat, Hoover dikalahkan secara telak oleh calon dari Partai Demokrat Franklin D. Roosevelt dalam pemilihan presiden tahun 1932. Masa pensiun Hoover berlangsung selama lebih dari 31 tahun, salah satu masa pensiun presiden terlama. Dia menulis banyak karya dan menjadi semakin konservatif saat pensiun. Dia mengkritik keras kebijakan luar negeri Roosevelt dan New Deal. Pada tahun 1940-an dan 1950-an, opini publik tentang Hoover meningkat sebagian besar karena pengabdiannya dalam berbagai penugasan untuk presiden Harry S. Truman dan Dwight D. Eisenhower, termasuk memimpin Hoover Commission yang berpengaruh. Penilaian kritis terhadap kepresidenannya oleh para sejarawan dan ilmuwan politik umumnya menempatkannya sebagai presiden yang jauh di bawah rata-rata dan berada di peringkat bawah, meskipun Hoover telah menerima pujian atas tindakannya sebagai pejabat kemanusiaan dan publik.[1][2][3]

  1. ^ Levinson, Martin H. (2011). "Indexing and Dating America's 'Worst' Presidents". ETC: A Review of General Semantics. 68 (2): 147–155. ISSN 0014-164X. JSTOR 42579110. 
  2. ^ Merry, Robert W. (2021-01-03). "RANKED: Historians Don't Think Much of These Five U.S. Presidents". The National Interest (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-25. 
  3. ^ Lemann, Nicholas (October 23, 2017). "Hating on Herbert Hoover". The New Yorker. Diakses tanggal February 18, 2019. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search