Hidangan Korea

Hanjeongsik

Hidangan Korea adalah makanan tradisional yang dibuat berdasarkan pada teknik dan cara memasak orang Korea. Masakan Korea memiliki keunikan tersendiri, mulai dari kuliner istana sampai makanan khas daerah serta perpaduan masakan modern. Bahan-bahan yang digunakan dan cara penyiapannya juga sangat berbeda. Banyak sekali makanan Korea yang sudah mendunia. Masakan korea yang dijabarkan berbeda dengan kuliner istana yang sampai saat ini dinikmati sebagian besar masyarakat Korea.

Masakan Korea sebagian besar berbahan beras, mie, tahu, sayuran, dan daging. Dalam Makanan tradisional Korea terdapat makanan pendamping yang dikenal dengan banchan. Makanan pendamping ini biasa dimakan dengan nasi putih dan sup atau kaldu. Biasanya, setiap makanan Korea dilengkapi dengan banchan yang cukup banyak.

Nasi goreng Kimchi

Salah satu makanan korea yang kerap digunakan sebagai banchan adalah kimchi. Kimchi merupakan salah satu hidangan korea yang berasal dari sayuran, biasanya berisi sawi, lobak, dan mentimun yang dimasak dengan cara fermentasi. Setidaknya ada satu jenis kimchi yang disajikan sebagai banchan sepanjang tahun, tetapi untuk zaman modern saat ini penyajian hidangan korea tersebut bisa disajikan dengan berbagai macam. Kimchi juga merupakan bahan dasar utama dalam berbagai resep masakan Korea.

Makanan Korea biasanya dibumbui dengan minyak wijen, doenjang, kecap, garam, bawang putih, jahe, dan saus cabai (gochujang). Masyarakat Korea merupakan salah satu konsumen bawang putih terbesar di dunia, di atas Cina, Thailand, Jepang, serta negara-negara Laut Tengah seperti Spanyol, Italia dan Yunani.

Makanan Korea berbeda setiap musimnya. Selama musim dingin, makanan tradisional yang dikonsumsi adalah kimchi dan berbagai sayuran yang diasinkan di dalam gentong besar. Gentong ini disimpan di bawah tanah dekat halaman rumah. Persiapan pembuatan masakan Korea membutuhkan kerja sama.

Makanan tradisional istana, yang dulunya hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan Dinasti Joseon, memerlukan waktu berjam-jam untuk membuatnya. Makanan istana memiliki harmonisasi yang menampilkan kontras dari karakter panas dan dingin, pedas dan tawar, keras dan lembut, padat dan cair, serta keseimbangan warna.

Makanan khas Korea ini dapat dijual dengan harga 240.000 (sekitar USD 265) per orang termasuk minuman dengan mendapatkan pelayanan eksklusif. Restoran yang menyediakan makanan ini terdapat banyak di kota Seoul. Sejak meledaknya popularitas drama Daejanggeum, semakin banyak pula masyarakat yang menyukai makanan ini.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search