Hidrolisis

Mekanisme umum untuk reaksi hidrolisis. Kesetimbangan antara hidrolisis dan kondensasi disimbolkan dengan reaksi dua arah.

Hidrolisis adalah penguraian zat dalam reaksi kimia yang disebabkan oleh air.[1] Reaksi kimia dalam hidrolisis memecah molekul air (H2O) menjadi kation hidrogen (H+) dan anion hidroksida (OH).[2] Hidrolisis bergantung pada kimiawi, kelarutan, derajat keasaman dan oksidasi-reduksi dari setiap senyawa.[3] Secara kimia dan fisiologi, hidrolisis merupakan reaksi dekomposisi ganda dengan air sebagai reaktannya, jadi ketika suatu senyawa diwakili oleh AB (misalnya) dimana A dan B merupakan gugus dan HOH adalah air, secara reversibel reaksinya sebagai berikut . Selain air sebagai reaktan dan produk hidrolisis, bisa jadi molekul netral melibatkan senyawa organik atau molekul ionik seperti hidrolisis garam, asam dan basa.[4] Hidrolisis dapat diterapkan pada lipida yang bersifat kompleks seperti fosfolipid dan glikolipid. Sebaliknya hidrolisis tidak dapat dterapkan pada lipida yang bersifat sederhana seperti lemak, minyak dan malam.[5]

  1. ^ Ahyar dan Muzir 2019, hlm. 211.
  2. ^ "Hidrolisis - Kimia Kelas 11 - Teori, Jenis Reaksi, dan Contoh Soal". Quipper Blog (dalam bahasa Inggris). 2019-08-28. Diakses tanggal 2020-09-19. 
  3. ^ "Hydrolysis - an overview | ScienceDirect Topics". www.sciencedirect.com. Diakses tanggal 2020-09-19. 
  4. ^ "Hydrolysis | chemical reaction". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-19. 
  5. ^ Mamuaja 2015, hlm. 5.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search