Hybrid Theory

Hybrid Theory
Lukisan stensil seorang prajurit bersayap yang membawa bendera. Nama artis (Linkin Park) muncul di atasnya sedangkan judul album dituliskan di bawah gambar tersebut.
Album studio karya Linkin Park
Dirilis24 Oktober 2000 (2000-10-24)
Direkam1998–2000
Studio
Genre
Durasi37:45
LabelWarner Bros.
ProduserDon Gilmore
Kronologi album studio Linkin Park
Hybrid Theory
(2000)
Meteora
(2003)
Singel dalam album Hybrid Theory
  1. "One Step Closer"
    Dirilis: 28 September 2000[1]
  2. "Crawling"
    Dirilis: 14 November 2000[2]
  3. "Papercut"
    Dirilis: 25 September 2001[3]
  4. "In the End"
    Dirilis: 9 Oktober 2001[4][5][6]

Hybrid Theory adalah album studio debut karya grup musik rock Linkin Park, dirilis tanggal 24 Oktober 2000 melalui Warner Bros. Records. Direkam di NRG Recordings, North Hollywood, California, dan diproduseri Don Gilmore, tema lagu-lagunya membahas mengenai persoalan masa kecil dan remaja sang vokalis Chester Bennington, seperti penyalahgunaan narkoba serta perceraian kedua orang tuanya. Judul Hybrid Theory berasal dari nama band serta konsep musikalnya yang menggabungkan bermacam-macam gaya.

Empat singel dirilis dari album Hybrid Theory: "One Step Closer", "Crawling", "Papercut", and "In the End", semuanya merupakan tonggak pertama popularitas Linkin Park. Meski "In the End" adalah yang tersukses dari keempatnya, semua singel tersebut merupakan sebagian dari lagu tersukses sepanjang masa. Meski "Runaway", "Points of Authority", dan "My December" dari bonus edisi khusus tidak dirilis, ketiganya menjadi hits kecil dalam radio rock alternatif mendukung kesuksesan semua singel band tersebut serta album ini.

Mendapat tanggapan positif saat dirilis, Hybrid Theory menjadi sukses secara komersial.[7] Memuncaki posisi kedua di puncak tangga musik Billboard 200, album ini mendapat sertifikasi 11× Platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat (RIAA). Album ini mendapatkan 10 terbaik di 15 negara lain dan 27 juta kopi di seluruh dunia, membuatnya menjadi album debut dengan penjualan terbaik setelah Appetite for Destruction karya Guns N' Roses (1987) dan menjadi album rock dengan penjualan terbaik pada abad ke-21.[8] Pada gelaran Penghargaan Grammy ke-44, lagu "Crawling" memenangkan Penampilan Hard Rock Terbaik.

Pada tahun 2002, Linkin Park merilis album remix Reanimation. Isinya mencakup semua lagu Hybrid Theory yang di-remix oleh artis-artis nu metal dan hip hop underground.[9] Kontributornya antara lain Black Thought, Pharoahe Monch, Jonathan Davis, Stephen Carpenter, dan Aaron Lewis. Suara Linkin Park selanjutnya yang menggunakan eksperimentasi alat musik klasik seperti biola dan piano, dengan pengaruh electronica dari Hybrid Theory, kelak hadir dalam album Meteora.[10]

  1. ^ "Gold & Platinum". Recording Industry Association of America. Diakses tanggal August 17, 2020. 
  2. ^ "Gold & Platinum". Recording Industry Association of America. Diakses tanggal August 17, 2020. 
  3. ^ "Gold & Platinum". Recording Industry Association of America. Diakses tanggal August 17, 2020. 
  4. ^ McArthur, Rachael (25 July 2017). "Linkin Park memories: Middle Eastern fans remember Chester Bennington". Alarabiya News. Diakses tanggal 4 June 2021. 
  5. ^ "In the End - Single: Linkin Park". Genius. Diakses tanggal 4 June 2021. 
  6. ^ Dean, Maury (2003). Rock N Roll Gold Rush: A Singles. ISBN 9780875862071. Diakses tanggal 4 June 2021. 
  7. ^ "Music Albums, Top 200 Albums & Music Album Charts". Billboard.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Desember 2009. Diakses tanggal 15 November 2015. 
  8. ^ Beaumont, Mark (22 July 2017). "Chester Bennington Obituary: 1976-2017". NME. Diakses tanggal 11 April 2020. 
  9. ^ "Reanimation review". Allmusic. Diakses tanggal 29 September 2007. 
  10. ^ "Meteora overview". musicOMH.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Agustus 2007. Diakses tanggal 29 September 2007. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search