Juche

Juche
Obor yang menjadi simbol ideologi Juche pada menara Juche di Kota Pyongyang
Nama Korea
Josŏn-gŭl
주체사상
Hanja
Alih AksaraJuche sasang
McCune–ReischauerChuch'e sasang

Juche (bahasa Korea: 주체/主體; Pengucapan Korea: [tɕutɕʰe]; biasanya tak diterjemahkan[1] atau terkadang juga disebut "berdikari") adalah ideologi resmi Korea Utara, dijelaskan oleh pemerintahan Korea Utara sebagai "kontribusi asli, brilian, dan revolusioner dari Kim Il-sung terhadap pemikiran nasional dan internasional".[2] Juche berdalil bahwa "manusia menguasai takdirnya",[3] dan rakyat Korea Utara adalah "penguasa revolusi dan pembangunan" dan bila rakyat menjadi kuat dan mandiri, bangsa akan memperoleh sosialisme yang lebih nyata.[3]

Kim Il-sung (1912–1994) menciptakan ideologi ini, yang aslinya merupakan varian dari Marxisme–Leninisme yang kemudian diberi ciri khas Korea Utara[2] yang menyertakan materialisme ala Marxisme–Leninisme dan sangat menekankan individu, negara kebangsaan, dan kedaulatan.[2] Pemerintahan Korea Utara menggunakan ideologi Juche sebagai pandangan hidupnya dan terus digunakan sebagai identitas politiknya sejak tahun 1950-an ke atas. Prinsip dasar dari Juche adalah menggerakkan bangsa menuju kemerdekaan (jaju),[2] melalui pembangunan "perekonomian nasional" (jarip) serta penekanan pada ketahanan diri (jawi) dalam rangka membangun sosialisme.[2]

Praktik Juche berakar dari ide keberlanjutan atas kemandirian pertanian.

Ideologi ini digambarkan sebagai ultranasionalisme etnis Korea[4] yang berkembang setelah hilangnya unsur-unsur asli Marxisme–Leninisme.[5][6]

  1. ^ Myers 2015, hlm. 14.
  2. ^ a b c d e Paul French (2014). North Korea: State of Paranoia. Zed Books. ISBN 978-1-78032-947-5. [halaman dibutuhkan]
  3. ^ a b Juche Idea: Answers to Hundred Questions. Pyongyang: Foreign Languages Publishing House. 2014. 
  4. ^ John, D.B. (22 May 2018). "Inside author D.B. John's fascinating trip to North Korea for Star of the North". Yahoo! Entertainment. Diakses tanggal 10 April 2020. 
  5. ^ Fisher, Max (6 January 2016). "The single most important fact for understanding North Korea". Vox. Diakses tanggal 10 April 2020. 
  6. ^ Seth, Michael J. (18 December 2019). A Concise History of Modern Korea: From the Late Nineteenth Century to the Present. Rowman & Littlefield. hlm. 159. Diakses tanggal 10 April 2020. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search