Kaba

Kaba adalah genre sastra tradisional Minangkabau berupa prosa. Kaba dapat dibacakan maupun didendangkan. Bentuknya berupa pantun lepas maupun pantun berkait disertai ungkapan pepatah-petitih, mamangan, pameo, kiasan, dan sebagainya. Kaba berfungsi untuk menyampaikan cerita atau amanat. Biasanya tokoh dalam kaba tidak jelas dan nama-namanya cenderung bersifat simbolik.

Kaba yang disampaikan oleh seorang tukang kaba. Pertunjukan kaba berbeda-beda bergantung daerah Minangkabau. Ada yang menyampaikan kaba dengan randai, ilau, atau dengan nyanyian yang disebut basijobang.[1] Sesudah Perang Dunia I, kaba mulai dipertunjukkan sebagai sandiwara dan diterbitkan. Kaba pertama kali ditulis dalam bahasa Melayu dengan huruf Latin sehingga berkembang sebagai cerita yang bertema aktual. Cerita kaba selalu diawali kisah tambo yang memaparkan asal-usul Minangkabau.

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama uju

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search