Kalender Holosen

Kalender Holosen, juga dikenal dengan nama Era Holosen atau Era Manusia, adalah sistem kalender yang menambahkan 10.000 tahun pada sistem penomoran Masehi saat ini. Tahun pertama dalam kalender ini adalah permulaan masa Holosen dan Revolusi Neolitikum ketika manusia beralih dari gaya hidup pemburu-pengumpul menjadi petani yang bermukim di satu tempat. Berdasarkan kalender Holosen, tahun ini adalah tahun 12.024 HE.

Skema kalender Holosen pertama kali diusulkan oleh ilmuwan Cesare Emiliani pada tahun 1993.[1] Ia merasa bahwa sistem penanggalan Masehi itu bermasalah karena:

  • Era Masehi didasarkan pada perkiraan tahun kelahiran Yesus yang keliru. Menurut kalender Masehi, Yesus lahir pada tahun 1, tetapi para ahli modern memperkirakan bahwa ia lahir pada tahun 4 SM atau mungkin sebelumnya.
  • Kelahiran Yesus bukanlah peristiwa yang dianggap relevan secara universal bila dibandingkan dengan permulaan Holosen
  • Peradaban manusia diduga dimulai pada masa Holosen
  • Tahun Masehi tidak memiliki tahun nol, sehingga membingungkan perhitungan waktu

Pendukung Era Manusia mengklaim bahwa kalender ini akan mempermudah penanggalan geologis, arkeologis, dendrokronologis dan sejarah.

  1. ^ Emiliani, Cesare (1993). "Correspondence – Calendar Reform". Nature. 366: 716. doi:10.1038/366716b0. Setting the beginning of the human era at 10,000 BC would date […] the birth of Christ at [25 December] 10,000 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search