Kantuk

Kantuk merupakan sebuah keadaaan di mana seseorang memiliki keinginan yang kuat untuk tidur, atau keinginan untuk tidur dalam jangka waktu yang lama (bedakan dengan hipersomnia). Istilah ini memiliki arti yang berbeda-beda. Ia dapat merujuk beberapa hal, yaitu keadaan normal yang terjadi sebelum tidur,[1] kondisi ingin tidur karena gangguan ritme sirkadian, ataupun sebuah gejala dari masalah-masalah kesehatan lainnya.

Kantuk juga dapat menjadi respons terhadap infeksi.[2] Jenis kantuk semacam itu merupakan salah satu perilaku atau reaksi sakit terhadap infeksi yang menurut beberapa orang meningkatkan pemulihan di mana tubuh menghemat energi saat melawan infeksi menggunakan demam dan cara-cara lain.[3][4]

  1. ^ Bereshpolova, Y.; Stoelzel, C. R.; Zhuang, J.; Amitai, Y.; Alonso, J.-M.; Swadlow, H. A. (2011). "Getting Drowsy? Alert/Nonalert Transitions and Visual Thalamocortical Network Dynamics". Journal of Neuroscience. 31 (48): 17480–7. doi:10.1523/JNEUROSCI.2262-11.2011. PMC 6623815alt=Dapat diakses gratis. PMID 22131409. 
  2. ^ Mullington, Janet; Korth, Carsten; Hermann, Dirk M.; Orth, Armin; Galanos, Chris; Holsboer, Florian; Pollmächer, Thomas (2000). "Dose-dependent effects of endotoxin on human sleep". American Journal of Physiology. Regulatory, Integrative and Comparative Physiology. 278 (4): R947–55. doi:10.1152/ajpregu.2000.278.4.r947. PMID 10749783. 
  3. ^ Hart, Benjamin L. (1988). "Biological basis of the behavior of sick animals". Neuroscience & Biobehavioral Reviews. 12 (2): 123–37. doi:10.1016/S0149-7634(88)80004-6. PMID 3050629. 
  4. ^ Kelley, Keith W.; Bluthé, Rose-Marie; Dantzer, Robert; Zhou, Jian-Hua; Shen, Wen-Hong; Johnson, Rodney W.; Broussard, Suzanne R. (2003). "Cytokine-induced sickness behavior". Brain, Behavior, and Immunity. 17 (1): 112–118. doi:10.1016/S0889-1591(02)00077-6. PMID 12615196. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search