Kasih (kebajikan)

Personifikasi alegoris mengenai Kasih sebagai seorang ibu dengan tiga bayi, karya Anthony van Dyck.

Kasih (bahasa Inggris: charity, bahasa Latin: caritas) dalam teologi Kristen dipahami oleh Thomas Aquinas sebagai "persahabatan manusia demi Allah" yang "mempersatukan kita dengan Allah". Ia menyatakannya sebagai "yang paling utama dari kebajikan-kebajikan".[1] Selanjutnya Aquinas menyatakan bahwa "kebiasaan mengasihi meluas tidak hanya untuk cinta akan Allah, tetapi juga untuk cinta akan sesama kita".[2]

Beberapa[siapa?] mendeskripsikan kasih (dalam pengertian amal) dalam makna hanya sebagai perbuatan memberi dengan kebaikan hati, sementara kalangan lainnya seperti Gereja Katolik memiliki makna-makna yang saling terkait (yaitu: kasih adalah kebajikan teologal yang dengannya kita mencintai Allah di atas segala-galanya demi diri-Nya sendiri, dan sesama kita sebagaimana diri kita sendiri demi cinta akan Allah[3]).

  1. ^ (Inggris) Thomas Aquinas, "Question 23. Charity, considered in itself", Summa Theologica, New Advent 
  2. ^ (Inggris) Thomas Aquinas, "Question 25. The object of charity", Summa Theologica, New Advent 
  3. ^ Katekismus Gereja Katolik, 1822

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search