Kebahagiaan

Anak-anak yang bermain air dengan penuh kebahagiaan
Ludovico Antonio Muratori, 1749

Kebahagiaan, kegembiraan, kebungahan[1], atau kesenangan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kepuasan.[2] Bersyukur dan Berbuat Ikhlas adalah salah satu cara agar hidup akan terasa lebih baik dan benar dan bahagia[3]. Berbagai pendekatan filsafat, agama, psikologi, dan biologi telah dilakukan untuk mendefinisikan kebahagiaan dan menentukan sumbernya.

Para filsuf dan pemikir agama telah sering mendefinisikan kebahagiaan dalam kaitan dengan kehidupan yang baik dan tidak hanya sekadar sebagai suatu emosi. Definisi ini digunakan untuk menerjemahkan eudaimonia (Bahasa Yunani: εὐδαιμονία)[4] dan masih digunakan dalam teori kebaikan.

Meskipun pengukuran langsung derajat kebahagiaan masih menjadi tantangan, beberapa peneliti telah mengembangkan alat untuk melakukan hal itu, misalnya dengan The Oxford Happiness Questionnaire.[5] Para peneliti juga telah mengidentifikasikan beberapa hal yang berhubungan dengan kebahagiaan: hubungan dan interaksi sosial, status pernikahan,

  1. ^ (Indonesia) Arti kata bungah dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  2. ^ Happiness(diakses 2014-Juni-24 via Wolfram Alpha)
  3. ^ https://www.merdeka.com/trending/35-kata-mutiara-bersyukur-yang-menyejukkan-buat-hati-lebih-tenang-kln.html
  4. ^ Eudaimonia (Greek: εὐδαιμονία) is a classical Greek word commonly translated as 'happiness' or, better yet, 'flourishing'. Etymologically, it consists of the word "eu" ("good" or "well being") and "daimōn" ("spirit" or "minor deity", used by extension to mean one's lot or fortune).
  5. ^ Hills P., Argyle M. (2002). "The Oxford Happiness Questionnaire: a compact scale for the measurement of psychological well-being. Personality and Individual Differences". Psychological Wellbeing 33: 1073–1082.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search