Kekerasan terhadap perempuan

Sebuah peta dunia yang menunjukkan Pembunuhan per 100.000 populasi yang dilakukan terhadap wanita, 2019

Kekerasan terhadap perempuan (KTP), juga dikenal sebagai kekerasan berbasis gender (KBG)[1] dan kekerasan seksual dan berbasis gender (KSBG),[2] adalah tindakan kekerasan yang para korban utamanya adalah perempuan dan anak perempuan. Kekerasan semacam itu sering dianggap sebagai bentuk kejahatan kebencian,[3] terutama karena kebanyakan korbannya adalah perempuan, dan tindakan ini memiliki bentuk yang beragam.

KTP memiliki sejarah yang panjang. Meskipun begitu, tindakan kekerasan yang terjadi atau tingkat keparahannya bervariasi dari waktu ke waktu dan juga antar masyarakat. Kekerasan semacam itu sering dilihat sebagai suatu cara untuk menindas perempuan, baik dalam masyarakat secara umum maupun dalam hubungan interpersonal. Kekerasan tersebut dapat timbul dari adanya rasa memiliki hak untuk melakukan hal tersebut (entitlement), superioritas, kebencian terhadap wanita (misogini), dorongan-dorongan lain yang serupa, serta sifat kekerasan yang dimiliki pelaku, terutama terhadap perempuan.

  1. ^ Russo, Nancy Felipe; Pirlott, Angela (November 2006). "Gender-based violence: concepts, methods, and findings". Annals of the New York Academy of Sciences. Taylor and Francis and Oxfam. 1087 (Violence and Exploitation Against Women and Girls): 178–205. Bibcode:2006NYASA1087..178R. doi:10.1196/annals.1385.024. PMID 17189506. 
  2. ^ Sexual and Gender-based Violence (WHO)
  3. ^ Citations:

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search