Kekhanan Chagatai

Kekhanan Chagatai

Цагадайн улс
Tsagadai Khan Uls
1225–1687
Bendera Kekhanan Chagatai
Bendera Kekhanan Chagatai
Kekhanan Chagatai (hijau) sekitar tahun 1300.
Kekhanan Chagatai (hijau) sekitar tahun 1300.
Ibu kotaAlmaliq, Qarshi
Bahasa yang umum digunakanBahasa Mongolia Tengah, Bahasa Chagatai, Turki
Agama
Tengrisme, Buddhisme, Kristen lalu Islam
PemerintahanKerajaan elektif, kemudian kerajaan turunan
Khan 
• 1225–1242
Chagatai Khan
• 1388–1402
Sultan Mahmud
• 1681–1687
Muhammad Imin Khan
LegislatifKurultai
Era SejarahAkhir Abad Pertengahan
• Chagatai Khan mewarisi bagian dari Kerajaan Mongol
1225
• Kematian Chagatai
1242
• Pembentukan Moghulistan
1347
• Transoxiana jatuh ke Tamerlane
1370
• Sisa kerajaan jatuh ke Apaq Khoja dan Ak Tagh dengan bantuan Dzungar
1687
Luas
1310 est.1.000.000 km2 (390.000 sq mi)
1350 est.[1]3.500.000 km2 (1.400.000 sq mi)
Mata uangKoin (Dirham dan Kebek)
Didahului oleh
Digantikan oleh
krjKerajaan
Mongol
Kekhanan Zunghar
Aqtaghlyq
ksrKekaisaran
Timuriyah
Kekhanan Kumul
Kekhanan Turfan
Sekarang bagian dari Uzbekistan
 Kyrgyzstan
 China
 Tajikistan
 Kazakhstan
 Afghanistan
 Pakistan
 Turkmenistan
 Mongolia
 Russia
 India
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "continent" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "region" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Kekhanan Chagatai (Mongolia: Tsagadai Khan Uls/Цагадайн улс) adalah kekhanan Turko-Mongol[2] yang mencakup daratan yang dihuni oleh Chagatai Khan,[3] anak kedua dari Genghis Khan, keturunan dan penerusnya. Awalnya merupakan bagian dari Kerajaan Mongol, namun menjadi independen ketika Dinasti Yuan jatuh di akhir abad ke 14. Kekhanan Chagatai sendiri mengakui kedaulatan Kekhanan Mongolia antara tahun 1206 hingga 1270, dan 1304 sampai 1368.[4]

Pada masa puncaknya di akhir abad ke 13, kekhanan Chagatai meluas dari Amu Darya hingga selatan Laut Aral dan Pegunungan Altai di perbatasan antara Mongolia dan Cina yang sekarang.[5]

Kekhanan Chagatai berdiri dari tahun 1220an hingga akhir abad ke 17, meski sebagian wilayah daratan bagian barat dari kekhanan jatuh ke Tamerlane pada tahun 1360an. Sisa bagian timur tetap berada pada kekuasaan kekhanan Chagatai, yang ketika itu sedang berberang dengan Kekaisaran Timurid. Akhirnya pada abad ke-17, sisa Chagatai jatuh di bawah rezim teokratik Apaq Khoja dan keturunannya, para Khojijan, yang menguasai Zinjiang di bawah Kekhanan Zunghar dan lalu Manchukuo.

  1. ^ Turchin, Peter; Adams, Jonathan M.; Hall, Thomas D (December 2006). "East-West Orientation of Historical Empires" (PDF). Journal of world-systems research. 12 (2): 219–229. ISSN 1076–156x Periksa nilai |issn= (bantuan). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-02-22. Diakses tanggal 12 August 2010. 
  2. ^ Xinjiang: China's Muslim Borderland, S. Frederick Starr, pg. 243
  3. ^ Ejaan alternatifnya yaitu Chagatai, Chagata, Chugta, Chagta, Djagatai, Jagatai, Chaghtai dan sebagainya.
  4. ^ Dai Matsui - A Mongolian Decree from the Chaghataid Khanate Discovered at Dunhuang. Aspects of Research into Central Asian Buddhism, 2008, pp. 159-178
  5. ^ See Barnes, Parekh and Hudson, p. 87; Barraclough, p. 127; Historical Maps on File, p. 2.27; and LACMA for differing versions of the boundaries of the khanate.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search