Kemah Suci

Model Kemah Suci di Timna Park, Israel

Kemah Suci (Ibrani: משכן, translit. mishkān, har. '"tempat tinggal atau menetap"') atau juga disebut Kemah Pertemuan (Ibrani: אֹ֣הֶל מוֹעֵד֩, translit. ’ōhel mō‘êḏ) adalah tempat ibadah sentral yang dapat dipindah-pindah untuk bangsa Ibrani sejak masa mereka meninggalkan Mesir setelah peristiwa Eksodus (keluar dari Mesir), hingga masa para hakim ketika mereka terlibat dalam upaya penaklukan negeri Kanaan, hingga unsur-unsurnya dijadikan bagian dari Bait Allah yang permanen di Yerusalem sekitar abad ke-10 SM.

Dalam bahasa Inggris Kemah Suci ini disebut "Tabernacle", dan sering kali dialihaksarakan ke dalam bahasa Indonesia menjadi "Tabernakel".[1] Kata ini berasal dari kata bahasa Latin, tabernaculum yang berarti "kemah, gubuk, pondok". Tabernaculum sendiri adalah bentuk diminutif dari kata taberna, yang berarti "tavern" (="penginapan").

  1. ^ (Indonesia) Arti kata Tabernakel dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search