Kematian Ayrton Senna

Kematian Ayrton Senna
Tanggal1 Mei 1994 (1994-05-01)
Waktu2:04 p.m. (GMT +2)
TempatAutodromo Enzo e Dino Ferrari
LokasiImola, Emilia-Romagna, Italia
Koordinat44°20′28″N 11°42′48″E / 44.34111°N 11.71333°E / 44.34111; 11.71333
PenyebabKegagalan sayap depan (Roland Ratzenberger) dan tusukan ban dan kesalahan pembalap (Senna)
HasilPeningkatan keselamatan pembalap untuk Formula Satu.
Tewas2 (Ratzenberger dan Senna)

Kematian Ayrton Senna adalah salah satu peristiwa yang terjadi sepanjang Grand Prix San Marino di Sirkuit Imola yang terletak di Italia. Kejadian ini adalah kejadian kedua dalam akhir pekan yang sama yang mengakibatkan salah satu pembalap meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan yang fatal. Kejadian ini terjadi pada tanggal 1 Mei 1994.

Kasus ini diikuti oleh pengadilan selama bertahun-tahun dan banyak spekulasi. Beberapa menekankan tanggung jawab para pemimpin tim Williams, beberapa mengatakan Senna membuat kesalahan sebelum kecelakaan fatal. Mahkamah Agung Italia akhirnya membebaskan para terdakwa, keadaan kecelakaan masih belum jelas. Selama 21 tahun setelah akhir pekan balapan di Imola, Formula Satu tidak memerlukan korban, dan terjadi lagi pada tanggal 17 Juli 2015, di mana pembalap asal Prancis, yaitu Jules Bianchi meninggal dunia akibat kecelakaan fatal di perlombaan Grand Prix Jepang 2014 di Sirkuit Suzuka pada tanggal 5 Oktober 2014.[1]

  1. ^ "Jules Bianchi dies from injuries suffered in 2014 Japanese GP crash" (dalam bahasa Inggris). ESPN. 18 Juli 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-08. Diakses tanggal 7 Oktober 2020. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search