Kesenjangan upah antar gender

Kesenjangan upah antar gender adalah perbedaan rata-rata gaji laki-laki dengan perempuan.

Terdapat dua jenis statistik yang terkait dengan kesenjangan upah antar gender: kesenjangan upah yang "tidak disesuaikan" dan "disesuaikan". Kesenjangan upah yang telah disesuaikan mempertimbangkan perbedaan jam kerja, pekerjaan yang dipilih, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja. Contohnya, seseorang yang mengambil cuti (contohnya cuti hamil) tidak akan memperoleh pendapatan sebanyak mereka yang tidak pernah cuti. Faktor-faktor seperti ini mengurangi pendapatan tahunan perempuan, tetapi setelah semua faktor luar telah dipertimbangkan masih terdapat kesenjangan upah antar gender dalam berbagai situasi (antara 4,8% hingga 7,1% menurut satu penelitian[1]). Kesenjangan upah yang "tidak disesuaikan" jauh lebih tinggi. Contohnya, di Amerika Serikat, rata-rata gaji tahunan perempuan yang "tidak disesuaikan" tercatat sebesar 78% rata-rata gaji laki-laki.[2]

Pada tahun 2015, World Economic Forum telah mengevaluasi kesenjangan upah antar gender di 145 negara. Evaluasi mereka mempertimbangkan partisipasi dan kesempatan ekonomi, tingkat pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan politik.[3] Hasilnya adalah tidak ada satu pun negara di dunia yang telah berhasil menghapuskan kesenjangan upah antar gender, tetapi empat negara-negara Nordik (Islandia, Norwegia, Swedia dan Finlandia) dan Irlandia telah berhasil menutup lebih dari 80% kesenjangan ini. Negara yang menempati peringkat pertama adalah Islandia dengan nilai 0,881. Indonesia sendiri bertengger di peringkat 92 dengan nilai 0,681, sementara negara yang berada di peringkat paling bawah adalah Yemen dengan nilai 0,484.

Melalui data PBB, kesenjangan upah antar gender berawal dari ketidaksetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang terhalang oleh hubungan kekuasaan yang tidak berimbang berasal dari kondisi masa lalu manusia. Sehingga masih dijumpai kemiskinan menyeret perempuan[4].

  1. ^ "An Analysis of Reasons for the Disparity in Wages Between Men and Women" (PDF). Consad.com. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal October 8, 2013. Diakses tanggal 2014-03-12. 
  2. ^ O'Brien, Sara Ashley (April 14, 2015). "78 cents on the dollar: The facts about the gender wage gap". CNN Money. New York. Diakses tanggal May 28, 2015. 7% wage gap between male and female college grads a year after graduation even controlling for college major, occupation, age, geographical region and hours worked. 
  3. ^ Schwab, Klaus, et al. The Global Gender Gap Report 2015. World Economic Forum, 2015, pp. 8-9. http://www3.weforum.org/docs/GGGR2015/cover.pdf. Accessed 29 Sept. 2016.
  4. ^ Lubis, Anggi M. "Data Bicara: Kesenjangan upah gender tak juga alami perbaikan, di mana letak masalahnya?". The Conversation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-25. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search