Klausa

Klausa merupakan satuan gramatikal berupa kelompok kata berkonstruksi predikatif yang terdiri atas subjek dan predikat dengan atau tanpa objek, pelengkap, atau keterangan dan berpotensi menjadi kalimat[1][2][3][4]. Namun, dalam realisasi pemakaian bahasa, kehadiran unsur subjek bisa tidak tampak secara eksplisit (jelas) dan hanya unsur predikat yang hadir, tergantung pada kaidah yang berlaku pada setiap bahasa[5]. Hal ini umum dalam bahasa bersubjek nol. Sebuah kalimat paling sederhana terdiri dari satu klausa, sedangkan kalimat yang lebih rumit terdiri dari beberapa klausa.

Klausa sering kali dikontraskan dengan frasa. Sebuah kumpulan kata dikatakan sebagai klausa apabila ia mempunyai predikat dan sebuah subjek, sementara sebuah frasa berisi kata kerja tanpa subjek atau berisi subjek tanpa predikat. Sebagai contoh, kalimat “Aku tidak tahu kalau kamu membuat lukisan itu,” adalah klausa dan sebuah kalimat penuh, sedangkan lukisan itu dan membuat lukisan itu adalah frasa. Ahli bahasa masa kini tidak membuat perbedaan seperti itu; mereka menerima ide akan klausa nonfinitif, klausa yang diatur di sekitar kata kerja infinitif.

  1. ^ "Hasil Pencarian - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2022-04-24. 
  2. ^ Kridalaksana, Harimurti (2009). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 85–86. ISBN 978-979-22-3570-8. 
  3. ^ Moeliono, Anton M. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 410. ISBN 9789790692633. 
  4. ^ Siminto (2013). Pengantar Linguistik (PDF). Semarang: Cipta Prima Nusantara. hlm. 47. ISBN 978-6028-0549-1-0 Periksa nilai: checksum |isbn= (bantuan). 
  5. ^ Supriyadi (2014). Sintaksis Bahasa Indonesia. Gorontalo: UNG Press. hlm. 6. ISBN 978-979-1340-62-5. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search