Kompas (surat kabar)

Kompas
Amanat Hati Nurani Rakyat
Kompas
Atas : Logo harian Kompas sejak tanggal 28 Juni 2000, warna biru pada logo digunakan sejak tanggal 28 Juni 2005
Bawah : Halaman depan Kompas edisi 5 Agustus 2010 yang memuat pengumuman penghargaan Kompas dari WAN-IFRA.
TipeSurat kabar harian nasional
FormatLembar lebar
PemilikYayasan Bentara Rakyat (1964-1990-an)
Kompas Gramedia (1990-an-11 November 2018)
KG Media (23 November 2018-sekarang)
PendiriP.K. Ojong
Jakob Oetama
PenerbitYayasan Bentara Rakyat (1964-1990-an)
PT Kompas Media Nusantara (1990-an-sekarang)
Pemimpin redaksiSutta Dharmasaputra
Diterbitkan1964 (sebagai "Bentara Rakyat")
28 Juni 1965 (1965-06-28) (sebagai "Kompas")
BahasaIndonesia
Berhenti publikasi27 Juni 1965 (sebagai "Bentara Rakyat")
1 Oktober 1965
21 Januari 1978
PusatMenara Kompas Multimedia Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan No. 21, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270
Surat kabar saudariKontan, Tribun Network
Situs webkompas.id

Harian Kompas adalah surat kabar nasional Indonesia dari Jakarta yang terbit sejak 28 Juni 1965. Surat kabar ini diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara yang merupakan bagian dari Kompas Gramedia. Kantor pusatnya terletak di Menara Kompas Lt. 5, Jl. Palmerah Selatan No. 21, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Slogan surat kabar ini adalah Amanat Hati Nurani Rakyat.

Surat Kabar Kompas juga terbit dalam bentuk daring di alamat Kompas.id yang dikelola oleh PT. Kompas Media Nusantara [1] berisi konten surat kabar harian Kompas dalam bentuk teks, gambar, dan format koran. Kompas.id dan Kompas.com adalah dua institusi yang berbeda. Kompas.com dikelola oleh PT Kompas Cyber Media yang merupakan anak perusahaan PT. Kompas Media Nusantara. Harian Kompas adalah satu di antara dua (2) koran di Indonesia yang diaudit oleh Audit Bureau of Circulations (ABC).[2][3]

Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan Reuters Institute for the Study of Journalism dan Universitas Oxford pada tahun 2021, Kompas merupakan surat kabar yang paling banyak diakses masyarakat Indonesia, dengan 39% responden mengaksesnya dalam seminggu terakhir. Selain itu, Kompas juga merupakan media kedua yang paling dipercaya masyarakat Indonesia dengan skor kepercayaan mencapai 67%, setingkat di bawah CNN Indonesia[4] – meski tak dijelaskan apakah itu mencakup seluruh media bermerek Kompas dari Kompas Gramedia (termasuk Kompas TV) atau hanya surat kabar ini saja.

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-09-22. Diakses tanggal 2019-02-08. 
  2. ^ "Warta Kota, The City Icon". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-01. Diakses tanggal 2011-10-31. But this has resulted in a very accurate and reliable outcome, especially for advertisers. I think only Kompas and Warta Kota that use the ABC’s service. It’s not cheap, but for our credibility, money must not be a problem,” he added. 
  3. ^ "Lembaga Rating Dikritik Lagi (Kasus Rating Warta Kota)". Diakses tanggal 2011-10-31. Dengan menggunakan hasil rating terbaru dari ABC, Warta Kota berani menyatakan dirinya sebagai koran yang 'laku' terjual banyak (sekita 140 ribuan eksemplar), serta mendapatkan penghargaan (iklannya ada di berbagai majalah). 
  4. ^ "Digital Media Reports 2021 - Indonesia". Reuters Institute for the Study of Journalism, University of Oxford. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-03. Diakses tanggal 28 Oktober 2021. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search