Komunikasi serat optik

Kotak Serat optik junction. Serat Kabel Kuning single mode ; Kabel orange dan biru serat multi-mode: 62.5/125 µm OM1 dan 50/125 µm OM3 serat, pemandangan.
Pemasangan Stealth 432-menghitung serat kabel gelap dibawah jalan-jalan di Midtown Manhattan, Kota New York

Komunikasi serat optik merupakan suatu metode untuk mentransmisikan sebuah informasi dari satu tempat ke tempat yang lain dengan mengirimkan sinar atau cahaya melalui serat optik. Cahaya ini membentuk gelombang elktromagnetik yang dimana termodulasi untuk membawa informasi.[1] Komunikasi serat optik yang pertama kalinya dikembangkan pada tahun 1970an, serat optik ini telah merevolusi industri telekomunikasi serta menjadikannya peran penting dalam munculnyaera informasi. Karena keunggulannya, jika dibandingkan dengan transmisi listrik, sebagian besar dari serat optik telah menggantikan jaringan inti dari kawat tembaga di negara maju. Serat optik juga sudah digunakan oleh berbagai perusahaan-perusahaan telekomunikasi untuk mengirimkan sinyal telepon, komunikasi Internet, dan sinyal televisi kabel. Para peneliti di laboratorium Bell telah melakukan percobaan internet dan mencapai kecepatan lebih dari 100 petabit × kilometer per detik dengan menggunakan serat optik dalam berkomunikasi.[2]

Proses komunikasi serat optik meliputi beberapa langkah-langkah dasar sebagai berikut:

  1. Membuat sinyal optik yang melibatkan penggunaan pemancar,[3] biasanya dari suatu sinyal listrik
  2. Menyampaikan sinyal disepanjang fiber, memastikan bahwa sinyal tersebut tidak terlalu menyimpang atau lemah
  3. Menerima sinyal optik
  4. Mengubah menjadi sinyal listrik
  1. ^ "Future Trends in Fiber Optics Communication" (PDF).
  2. ^ Bell Labs breaks optical transmission record, 100 Petabit per second kilometer barrier, Phys.org, 29 September 2009
  3. ^ "Guide To Fiber Optics & Permises Cabling".

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search