Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Artikel ini merupakan bagian dari seri mengenai: |
Komunisme |
---|
![]() |
Bagian dari seri |
Sistem ekonomi |
---|
Komunisme (bahasa Latin: communis)[1][2] adalah sebuah ideologi sosiopolitik, filosofis, dan ekonomi dalam gerakan sosialis,[3] yang bertujuan menciptakan masyarakat komunis, tatanan sosial ekonomi yang berpusat pada kepemilikan bersama atas alat produksi, distribusi, dan pertukaran yang mengalokasikan produk dalam masyarakat berdasarkan kebutuhan.[4][5][6] Masyarakat komunis mensyaratkan tidak adanya kepemilikan pribadi dan kelas sosial,[3] dan pada akhirnya uang[7] dan negara.[8][9][10]
All communists without exception propose that the people as a whole, or some particular division of the people, as a village or commune, should own all the means of production – land, houses, factories, railroads, canals, etc.; that production should be carried on in common; and that officers, selected in one way or another, should distribute among the inhabitants the fruits of their labor.
Finally, when all capital, all production, all exchange have been brought together in the hands of the nation, private property will disappear of its own accord, money will become superfluous, and production will so expand and man so change that society will be able to slough off whatever of its old economic habits may remain.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search