Konflik internal di Myanmar | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Peta situasi militer di Myanmar (per Februari 2022) | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Didukung oleh: Sebelumnya:
|
Kelompok-kelompok etnis bersenjata
| ||||||
Pasukan | |||||||
Lihat daftar | Lihat daftar | ||||||
Kekuatan | |||||||
406.000 tentara | Jumlah total pejuang tidak diketahui | ||||||
Korban | |||||||
170.000+ terbunuh 600.000–1.000.000 pengungsi internal |
Bagian dari seri artikel mengenai |
Gerakan demokrasi di Myanmar |
---|
Latar belakang |
Pasca kemerdekaan Burma |
Konflik internal di Myanmar |
Jalan Burma Menuju Sosialisme |
Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara |
Unjuk rasa massa |
Pemberontakan 8888 · Revolusi Safron |
Konsesi dan reformasi |
Peta jalan menuju demokrasi Konstitusi baru Reformasi 2011 |
Pemilihan umum |
1990 · 2010 · 2012 · 2015 |
Organisasi |
Liga Nasional untuk Demokrasi · Kelompok Pelajar Generasi 88 · Burma Campaign UK · Koalisi Burma Bebas · U.S. Campaign for Burma · Gelombang Generasi · Front Demokratik Pelajar Seluruh Burma · Kekuatan Ketiga |
Tokoh |
U Nu · Aung Gyi · Tin Oo · Aung San Suu Kyi · Min Ko Naing · Thein Sein |
Topik terkait |
Hak asasi manusia di Myanmar · Politik Myanmar · Hubungan luar negeri Myanmar |
Konflik internal di Myanmar mengacu pada serangkaian pemberontakan yang berlangsung di Myanmar sejak tahun 1948, ketika Myanmar (saat itu dikenal sebagai Burma) meraih kemerdekaan dari Britania Raya.[1][2] Konflik ini sebagian besar didasari oleh etnis, dengan beberapa kelompok etnis bersenjata melawan angkatan bersenjata Myanmar, Tatmadaw, demi memperjuangkan hak demokrasi mereka. Meskipun terdapat banyak gencatan senjata dan pembentukan zona otonomi pada tahun 2008, banyak kelompok bersenjata terus menyerukan kemerdekaan, peningkatan otonomi, atau federalisasi negara. Konflik ini digambarkan sebagai "Perang Saudara Terpanjang di Dunia" karena telah berlangsung selama tujuh dekade.[3][4]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search