Konstantinopel

Peta Konstantinopel Bizantin
Konstantinopel dilihat dari udara

Konstantinopel (bahasa Yunani: Κωνσταντινούπολις Ko̱nstantinoúpolis, bahasa Latin: Constantinopolis, bahasa Turki Utsmaniyah: قسطنطینیه, bahasa Turki: Kostantiniyye; berarti "Kota Konstantin") adalah ibu kota Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Romawi Timur, Kekaisaran Latin, dan Kesultanan Utsmaniyah. Kaisar Konstantin Agung memindahkan ibu kota Kekaisaran Romawi dari kota Roma ke tempat ini pada 330 Masehi dan menamainya menurut namanya. Selama Abad Pertengahan(400 Masehi-1400 Masehi), Konstantinopel merupakan kota terbesar dan termakmur di Eropa.[1]

Sekurang-kurangnya sejak abad ke-10, kota ini mulai umum disebut Istanbul yang berasal dari kata Yunani Istimbolin, artinya "dalam kota", "ke kota" atau "ke kota besar itu", mengacu kepada megah dan besarnya Konstantinopel sehingga dapat disebut sebagai "kota itu". Setelah ditaklukkan oleh kesultanan Utsmaniyah pada 1453, nama resmi Konstantinopel dipertahankan dalam dokumen-dokumen resmi dan cetakan mata uang logam. Ketika Republik Turki didirikan, pemerintah Turki secara resmi berkeberatan atas penggunaan nama itu dan meminta agar diganti dengan nama yang lebih umum, yakni Istanbul.[2][3][4] Penggantian nama tersebut diatur dalam Undang-Undang Pelayanan Pos Turki, sebagai bagian dari reformasi nasional Atatürk.[5][6] Istanbul berasal dari kata Stambol, yakni sebutan untuk Konstantinopel yang digunakan kaum Yunani dan Slavia dalam percakapan sehari-hari (Untuk penjelasan lebih lanjut, lihat Nama-nama Istanbul).

Konstantinopel terkenal karena pertahanannya yang sangat kuat. Meskipun dikepung beberapa kali oleh berbagai bangsa, kota Bizantium berhasil direbut hanya pada tahun 1204 oleh tentara Latin Perang Salib Keempat, dipulihkan pada tahun 1261 oleh Kaisar Bizantium Michael VIII Palaiologos, dan pada tahun 1453 ditaklukkan oleh Sultan Ottoman Mehmed II. Yang pertama, dinding kecil didirikan oleh Konstantinus I, dan mengelilingi kota. Kemudian, pada abad ke-5, Theodosius II membangun Tembok Theodosian, yang terdiri dari dinding ganda membentang sekitar 2 KM (1,2 mil) ke barat dari dinding pertama. Kota ini dibangun di atas tujuh bukit pada Tanduk Emas dan Laut Marmara, hingga tersaji sebuah benteng yang tak tertembus melingkupi istana megah, kubah, dan menara, yang terletak di dua benua, Asia dan Eropa.

  1. ^ Pounds, Norman John Greville. An Historical Geography of Europe, 1500-1840, hal. 124. CUP Archive, 1979. ISBN 0-521-22379-2.
  2. ^ Tom Burham, The Dictionary of Misinformation, Ballantine, 1977.
  3. ^ BBC - Timeline: Turkey.
  4. ^ Room, Adrian, (1993), Place Name changes 1900-1991, Metuchen, N.J., & London:The Scarecrow Press, Inc., ISBN 0-8108-2600-3 hal. 46, 86.
  5. ^ Britannica, Istanbul Diarsipkan 2007-12-18 di Wayback Machine..
  6. ^ Lexicorient, Istanbul Diarsipkan 2010-09-23 di Wayback Machine..

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search