Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Konstruksionisme sosial adalah teori yang terdapat dalam rumpun ilmu sosiologi dan ilmu komunikasi. Teori ini menyatakan bahwa orang mengembangkan pemahamannya tentang dunia dan realitas yang ada di sekitar berdasarkan asumsi bersama. Teori konstruksionisme sosial diperkenalkan oleh Berger dan Luckmann melalui buku berjudul The Social Construction of Reality (1967).[1] Berger dan Luckmann (1966) dalam buku The Social Construction of Reality menjelaskan tentang manusia sesungguhnya tidak memiliki kemampuan untuk menangkap dan melihat realita dunia ini secara purna. Artinya, manusia tidak dapat melihat realita yang sebenarnya, tetapi manusia hanya dapat menciptakan sesuatu yang disebut dengan “perceived reality”.[2] Perceived reality adalah realitas yang sudah dipersepsikan dari konstruksi sosial yang dibangun dari kacamata seseorang. Dalam ilmu komunikasi, konstruksi sosial ini berkaitan dengan interaksionisme simbolik dari Mead dan Blumer (1969) yang memiliki asumsi bahwa khalayak itu aktif. Artinya, orang-orang atau khalayak secara aktif mengolah, mengubah, dan menyimpan informasi hanya yang mereka butuhkan secara kultural.[3]
Lewat teori konstruksi sosialnya, Berger dan Luckmann tertarik mengkaji bagaimana hubungan antara pemikiran manusia dan konteks sosial tempat pemikiran itu timbul, dikembangkan, dan dilembagakan. Keduanya berpandangan bahwa realitas dibangun secara sosial, sehingga sosiologi pengetahuan menganalisis proses terjadinya hal itu.[4] Aliran teori konstruksionisme sosial juga dikenal dengan nama konstruksi sosial realita, teori yang mengasumsikan orang-orang berbagi sebuah pemahaman mengenai realitas yang kemudian disepakati bersama, sehingga menghasilkan makna terhadap sesuatu. Makna tersebut akan terus mengalami pengembangan persetujuan yang berkelanjutan.[3]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search