Kontinum heteroseksual-homoseksual

Konsep kontinum heteroseksual-homoseksual (juga disebut kontinum orientasi seksual) adalah konsep psikologis dan filosofis yang menempatkan orientasi seksual dalam suatu spektrum dari heteroseksualitas ke homoseksualitas. Konsep ini berasal dari survei seksualitas Alfred Kinsey pada tahun 1940-an; dalam survey tersebut, banyak responden Kinsey yang menunjukkan tingkatan biseksualitas yang beragam (daripada heteroseksual/homoseksual saja). Fritz Klein kemudian membuat hipotesis bahwa orientasi seksual itu merupakan proses multi-variabel yang dinamis dan melibatkan ketertarikan, perilaku, fantasi, preferensi emosi dan sosial, identifikasi diri, dan gaya hidup.[1]

American Psychological Association menyatakan bahwa:

  1. ^ Sexuality Continuum
  2. ^ "American Psychological Association". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-28. Diakses tanggal 2007-09-28. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search