Koridor 7 Transjakarta

Koridor 7 Transjakarta Kampung Rambutan – Kampung Melayu
Armada bus Hino RK8 yang melayani koridor 7 saat tiba di halte Cawang Cililitan
Info
Pemilik	PT Transportasi Jakarta
Wilayah	Jakarta Timur
Jenis	Street-level Bus Rapid Transit
Jumlah stasiun	14 halte
Operasi
Dimulai	27 Januari 2007
Operator	PT Transportasi Jakarta (prasarana dan petugas) Armada dan pramudi Perum DAMRI Bianglala Metropolitan (bus malam)
Teknis
Panjang sistem	12.57 km
Kecepatan tertinggi	50 km/jam
Peta rute (klik gambar untuk memperbesar)   ke Ancol, ke Pulo Gebang 7-14 Kampung Melayu 7-13 Bidara Cina 7-12 Gelanggang Remaja 7-11 Cawang Baru   dari Pluit Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta   ke Pluit 7-10 Cawang bersambung di Cawang Jalur layang LRT Jabodebek   ke Tanjung Priok  7-9 Cawang Sentral ke Pinang Ranti  7-8 Cawang Cililitan bersambung di PGC 7-7 Cililitan 7-6 Kramat Jati 7-5 Pasar Induk 7-4 Trikora 7-3 Flyover Raya Bogor Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 7-2 Tanah Merdeka 7-1 Kampung Rambutan bersambung di Kampung Rambutan Jalan Tol Jagorawi

Koridor 7 Transjakarta adalah koridor bus Transjakarta yang beroperasi dengan jurusan Terminal Kampung Rambutan hingga Terminal Kampung Melayu. Pada peta perjalanan, koridor ini diberi warna pink tua.

Koridor ini melintasi Jalan Otista Raya, Jalan MT Haryono, Jalan Mayjen Sutoyo, Jalan Bogor Raya dan Jalan Gedong Timur/Barat. Koridor 7 merupakan satu-satunya koridor yang tidak terintegrasi dengan KRL Commuter Line. Meskipun begitu, penumpang koridor 7 dapat menggunakan layanan KRL Commuter Line di Stasiun Tebet dengan cara melakukan transit dahulu di Halte Bidara Cina, lalu beralih ke layanan non-BRT rute 5B jurusan Bidara Cina – Stasiun Tebet.

Koridor 7, bersama dengan koridor 4, 5, dan 6 resmi dioperasikan pada 27 Januari 2007, setelah menjalani uji coba pengoperasian pada Desember 2006.^[1][2][3]

1. ^ "Sutiyoso: Busway Koridor IV-VII Siap Diresmikan". detikcom. 22 Desember 2006. Diakses tanggal 23 Juni 2023. ^{[pranala nonaktif permanen]}
2. ^ "Sutiyoso Uji Coba Busway Koridor IV-VII". detikcom. 22 Desember 2006. Diakses tanggal 23 Juni 2023. ^{[pranala nonaktif permanen]}
3. ^ "Inilah Jalur Rawan Macet Akibat Busway Koridor IV-VII". detikcom. 9 Januari 2007. Diakses tanggal 23 Juni 2023. ^{[pranala nonaktif permanen]}