Kota Sawahlunto

Kota Sawahlunto
Dari Atas, Searah Jarum jam: Pemandangan Kota Sawahlunto dari Puncak Cemara, Stasiun Kereta Api Sawahlunto, Museum Kereta Api, Wisata Alam Batu Runcing, Lapangan Segitiga, Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto, Balai Kota Sawahlunto
Lambang resmi Kota Sawahlunto
Julukan: 
Kota Arang
Peta
Peta
Kota Sawahlunto di Sumatra
Kota Sawahlunto
Kota Sawahlunto
Peta
Kota Sawahlunto di Indonesia
Kota Sawahlunto
Kota Sawahlunto
Kota Sawahlunto (Indonesia)
Koordinat: 0°40′58″S 100°46′42″E / 0.6828°S 100.7783°E / -0.6828; 100.7783
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
Hari jadi1 Desember 1888 (1888-12-01)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 4
  • Kelurahan: 10
  • Nagari: 27
Pemerintahan
 • JenisPemerintahan Kota (Wali Kota-DPRD)
 • Wali KotaFauzan Hasan(Pj.)[1]
 • Wakil Wali Kotalowong
 • Sekretaris DaerahAmbun Kadri
 • Ketua DPRDEka Wahyu
Luas
 • Total273,45 km2 (105,58 sq mi)
Ketinggian tertinggi
785 m (2,575 ft)
Ketinggian terendah
250 m (820 ft)
Populasi
 (2021)[3]
 • Total66.962
 • Kepadatan240/km2 (630/sq mi)
Demografi
 • Agama
 • IPMKenaikan 72,88
tinggi (2021)[4]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode pos
274xx
Kode BPS
1373 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62754
Pelat kendaraanBA xxxx J**
Kode Kemendagri13.73 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 391.545.423.000,00 (2020)[5]
Situs websawahluntokota.go.id
Suasana di salah satu sudut kota Sawahlunto pada malam hari

Kota Sawahlunto adalah salah satu kota yang berada di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota yang terletak 95 km sebelah timur laut kota Padang ini, dikelilingi oleh tiga kabupaten di Sumatera Barat, yaitu kabupaten Tanah Datar, kabupaten Solok, dan kabupaten Sijunjung. Kota Sawahlunto memiliki luas 273,45 km² yang terdiri dari empat kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 66.962 jiwa (2021).[3] Pada masa pemerintah Hindia Belanda, kota Sawalunto dikenal sebagai kota tambang batu bara. Kota ini sempat mati, setelah penambangan batu bara dihentikan.

Saat ini kota Sawahlunto berkembang menjadi kota wisata tua yang multi etnik, sehingga menjadi salah satu kota tua terbaik di Indonesia.[6] Di kota yang didirikan pada tahun 1888 ini, banyak berdiri bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda. Sebagian telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat dalam rangka mendorong pariwisata dan mencanangkan Sawahlunto menjadi "Kota Wisata Tambang yang Berbudaya".[7]

  1. ^ https://padangkita.com/fauzan-hasan-jadi-penjabat-wali-kota-sawahlunto-gantikan-zefnihan-ini-pesan-gubernur-mahyeldi/
  2. ^ a b Badan Pusat Statistik (2021). Sawahlunto dalam Angka, 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-02. Diakses tanggal 2022-03-02. 
  3. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-05. Diakses tanggal 30 Juli 2021. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-01. Diakses tanggal 6 Desember 2021. 
  5. ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 30 Juli 2021. 
  6. ^ http://www.tempo.co Diarsipkan 2012-02-03 di Wayback Machine. Tour de Singkarak 2012 Dimulai dari Sawahlunto[pranala nonaktif permanen]. Tempo. Diakses pada 3 Februari 2012.
  7. ^ Andi Asoka (2005). Sawahlunto, Dulu, Kini dan Esok: Menyongsong Kota Wisata Tambang yang Berbudaya. Pusat Studi Humaniora (PSH), Unand Kerja Sama dengan Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. ISBN 978-979-3723-50-1.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search