Kuching

Kuching
Kota Kuching
Bandar Raya Kuching
Transkripsi Lainnya
 • Jawiکوچيڠ
 • Tionghoa古晋 (Sederhana)
古晉 (Tradisional)
Gǔjìn (Hanyu Pinyin)
 • Tamilகூச்சிங்
Kūcciṅ (Transliterasi)
Dari atas, kiri ke kanan:
Pemandangan Kuching dari Sungai Sarawak, Museum Sarawak, Benteng Margherita, The Astana, Jembatan Darul Hana, Chinatown, dan patung kucing yang terkenal.
Lambang resmi Kuching
Logo resmi Kuching
Julukan: 
"Kota Kucing",
Bandaraya Perpaduan (City of Unity)
Peta
Lokasi Kuching di Sarawak
Kuching di Sarawak
Kuching
Kuching
Lokasi Kuching di Sarawak
Kuching di Malaysia
Kuching
Kuching
Kuching (Malaysia)
Kuching di Asia Tenggara
Kuching
Kuching
Kuching (Asia Tenggara)
Kuching di Asia
Kuching
Kuching
Kuching (Asia)
Koordinat: 01°33′27″N 110°20′38″E / 1.55750°N 110.34389°E / 1.55750; 110.34389
NegaraMalaysia
Negara bagianSarawak
DivisiKuching
DistrikKuching
Didirikan oleh Kesultanan Brunei1827
Dihuni oleh James Brooke18 Agustus 1842
Status munisipalitas1 Januari 1953
Status kota1 Agustus 1988
Pemerintahan
 • JenisDewan kota
 • BadanBalai Kota Kuching Utara
Dewan Kota Kuching Selatan
 • Wali kota Kuching UtaraHilmy Othman
 • Wali kota Kuching SelatanWee Hong Seng
Luas
 • Kota Kuching450,02 km2 (17,375 sq mi)
 • Luas metropolitan
2.770,90 km2 (106,990 sq mi)
 • Kuching Utara378,20 km2 (14,600 sq mi)
 • Kuching Selatan71,82 km2 (2,773 sq mi)
Ketinggian8 m (26 ft)
Ketinggian tertinggi810,2 m (26,581 ft)
Ketinggian terendah
0 m (0 ft)
Populasi
 (2021)[5]
 • Kota Kuching402.738
 • Kepadatan754,33/km2 (195,370/sq mi)
 • Metropolitan
723.854
 • Kepadatan metropolitan336,8/km2 (8,720/sq mi)
 • Demonim
Kuchingite / Orang Kuching
 (Dari Departemen Statistik Malaysia, 2022)
Zona waktuUTC+8 (MST)
 • Musim panas (DST)UTC+8 (Tidak ada)
Kode pos
93xxx
Kode area082
Pelat nomorQA dan QK (untuk kendaraan selain taksi)
HQ (untuk taksi)
Situs webKuching Utara: dbku.sarawak.gov.my
Kuching Selatan: mbks.sarawak.gov.my

Kuching atau Kota Kuching[6] merupakan ibu kota Serawak, Malaysia. Kota ini juga merupakan ibu kota Divisi Kuching. Kota ini terletak di Sungai Serawak di ujung barat daya negara bagian Serawak di pulau Kalimantan dan meliputi area seluas 431 kilometer persegi (166 sq mi) dengan populasi sekitar 165,642 di wilayah administratif Kuching Utara dan 159,490 di wilayah administrasi Kuching Selatan.[7][8][9] — dengan jumlah 325,132 orang.[7]

Kuching adalah ibu kota ketiga Serawak pada tahun 1827 pada masa pemerintahan Kekaisaran Brunei. Pada tahun 1841, Kuching menjadi ibu kota Serawak setelah Serawak diserahkan ke James Brooke untuk membantu Kerajaan Brunei dalam menghancurkan pemberontakan. Kota ini terus mendapat perhatian dan pengembangan selama pemerintahan Charles Brooke seperti pembangunan sistem sanitasi, rumah sakit, penjara, benteng, dan bazar. Pada tahun 1941, pemerintahan Brooke memiliki Perayaan Centenary di Kuching. Selama Perang Dunia II, Kuching diduduki oleh tentara Jepang dari tahun 1942 sampai 1945. Pemerintah Jepang mendirikan kamp Batu Lintang dekat Kuching untuk menahan tawanan perang dan interniran sipil. Setelah perang, kota ini tetap masih bertahan utuh. Namun, Rajah terakhir Serawak, Sir Charles Vyner Brooke memutuskan untuk menyerahkan Serawak sebagai bagian dari Mahkota Inggris pada tahun 1946. Kuching tetap menjadi ibu kota selama periode Mahkota Inggris. Setelah pembentukan Malaysia pada tahun 1963, Kuching juga tetap dikekalkan menjadi ibu kota dan mendapat status resmi kota pada tahun 1988. Sejak itu, kota Kuching dibagi menjadi dua wilayah administratif yang dikelola oleh dua pemerintah daerah yang terpisah. Pusat administrasi pemerintahan negara Serawak terletak di Wisma Bapa Malaysia, Kuching.

Kuching adalah tujuan pangan utama bagi wisatawan dan merupakan pintu gerbang utama bagi wisatawan mengunjungi Serawak dan Kalimantan.[9] Taman Nasional Lahan Basah Kuching terletak sekitar 30 kilometer (19 mi) dari kota dan terdapat banyak tempat wisata lainnya di dalam dan sekitar Kuching seperti Taman Nasional Bako, Pusat Satwa Liar Semenggoh, Festival Musik Hutan Hujan Dunia (RWMF), bangunan legislatif Serawak, Astana, Fort Margherita, Museum Kucing, dan Museum Serawak. Kota ini telah menjadi salah satu pusat industri dan komersial utama di Malaysia Timur.[10][11]

  1. ^ "Briefing By The Mayor of Kuching North". Kuching North City Hall. Economic Planning Unit (Prime Minister's Department Malaysia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 December 2013. Diakses tanggal 19 December 2013. 
  2. ^ "Kuching, Malaysia - Weather History and Climate Data". World Climate. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 December 2014. Diakses tanggal 28 March 2015. 
  3. ^ "Malaysia Elevation Map (Elevation of Kuching)". Flood Map : Water Level Elevation Map. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 August 2015. Diakses tanggal 22 August 2015. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Santubong
  5. ^ "Malaysia Population 2019". World Population Review. 4 February 2019. Diakses tanggal 19 April 2019. 
  6. ^ "City of Kuching Ordinance" (PDF). Sarawak State Attorney-General's Chambers. 1988. hlm. 3 (Chapter 48). 
  7. ^ a b "Population Distribution by Local Authority Areas and Mukims, 2010 (halaman 1 & 8)" (PDF). Department of Statistics, Malaysia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-02-05. Diakses tanggal 19 Juli 2013. 
  8. ^ Trudy Ring; Robert M. Salkin; Sharon La Boda (Januari 1996). International Dictionary of Historic Places: Asia and Oceania. Taylor & Francis. hlm. 497–498. ISBN 978-1-884964-04-6. 
  9. ^ a b Britt Bunyard (6 Maret 2000). Walking to Singapore. iUniverse. hlm. 223–. ISBN 978-0-595-00086-9. 
  10. ^ Raymond Frederick Watters; T. G. McGee (1997). Asia-Pacific: New Geographies of the Pacific Rim. Hurst & Company. hlm. 311–. ISBN 978-1-85065-321-9. 
  11. ^ Oxford Business Group (2008). The Report: Sarawak 2008. Oxford Business Group. hlm. 30, 56, 69 & 136. ISBN 978-1-902339-95-5. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search