Kulak

Kulak atau kurkul (bahasa Rusia: кула́к, bahasa Ukraina: куркуль), adalah sebuah sebutan untuk petani yang relatif makmur yang terjadi pada akhir Kekaisaran Rusia dan juga pada awal-awal berdirinya Uni Soviet. Kata kulak sendiri pada awalnya ditujukan untuk para petani mandiri sebagaimana dimaksud dalam Kekaisaran Rusia yang muncul sebagai akibat dari Reformasi Stolypin yang dimulai pada tahun 1906. Reformasi ini menciptakan kelas baru pemilik tanah yang diizinkan untuk memperoleh kredit sebidang tanah dari pemilik perkebunan besar, dan kredit (semacam pinjaman hipotek) yang harus dibayar dari pekerjaan pertanian. Pada tahun 1912, 16% dari petani (naik dari 11% pada 1903) memiliki tanah yang relatif besar, bahkan lebih dari 8 hektar per laki-laki per anggota keluarga (ambang batas yang digunakan dalam statistik untuk membedakan antara kelas menengah dan petani sejahtera, yakni, kulak). Pada waktu itu rata-rata keluarga petani bisa memiliki 6 - 10 anak-anak.

Menurut Marxisme-Leninisme, kulak adalah musuh dari para petani miskin.[1] Dari teori ini, sudut pandang, petani miskin dan buruh tani harus dibebaskan oleh revolusi bersama dengan proletar (pekerja perkotaan). Selain itu, ekonomi terencana membutuhkan kolektivisasi pertanian dan lahan untuk memungkinkan industrialisasi produksi pertanian berskala besar. "Negara pekerja dan petani" diinginkan untuk menghapus kulak sebagai kelas, dan mengintegrasikannya ke dalam suatu sistem tanpa kelas, dengan hak yang sama. Pandangan banyak khalayak bahwa kulak berbeda, seperti yang dikisahkan oleh Mikhail Gorbachev, dimana keluarganya juga termasuk "kulak." Golongan kulak menyatakan mereka menderita dari penindasan politik di bawah pemerintahan Joseph Stalin pada dasawarsa 1930-an.[2]

  1. ^ Robert Conquest (1986) The Harvest of Sorrow: Soviet Collectivization and the Terror-Famine. Oxford University Press. ISBN 0-19-505180-7.
  2. ^ Mikhail Gorbachev. Memoar. Halaman 769. Penerbit: Doubleday; edisi pertama (1 September,1996) ISBN 0-385-48019-9

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search