Tantangan utama pada cabang penelitian ini adalah kurangnya data empiris: tidak ada jejak-jejak arkeologis bahasa-bahasa awal manusia. Pemodelan sistem biologis dan penelitian klinis telah dilaksanakan untuk mengisi kesenjangan-kesenjangan pada pemahaman bidang ini. Meski biologi sudah memahami otak, yang memproses bahasa, tidak ada hubungan jelas antara biologi dan struktur-struktur spesifik abahsa manusia atau universal linguistik.[5]
Terkait kurangnya terobosan pada bidang ini, telah terdapat banyak debat mengenai fenomena alami apa bahasa itu. Beberapa peneliti berfokus pada aspek-aspek naluriah bahasa. Disarankan bahwa tata bahasa (grammar) telah muncul secara adaptasi dari genom manusia, yang menghasilkan naluri bahasa;[6] atau hal itu tergantung oleh satu mutasi[7] yang telah menyebabkan organ bahasa muncul di otak manusia.[8] Hal ini dihipotesiskan akan menghasilkan sebuah struktur tata bahasa tetap[9] yang ada di semua bahasa manusia. Beberapa lainnya menyarankan bahwa bahasa terus berubah (mirip cairan).[10] Beberapa bahkan menyamai bahasa dengan organisme hidup,[11] menganggapnya sebagai sebuah analogi parasit[12] atau populasi virus-pikiran. Hingga saat ini terdapat sedikit bukti ilmiah untuk klaim-klaim ini, dan bahkan beberapa lainnya melabeli mereka sebagai ilmu semu.[13][14]
^Gontier, Nathalie (2012). "Selectionist approaches in evolutionary linguistics: an epistemological analysis". International Studies in the Philosophy of Science. 26 (1): 67–95. doi:10.1080/02698595.2012.653114. hdl:10451/45246. S2CID121742473.
^McMahon, April; McMahon, Robert (2012). Evolutionary Linguistics. Cambridge University Press. ISBN978-0521891394.
^Croft, William (1993). "Functional-typological theory in its historical and intellectual context". STUF - Language Typology and Universals. 46 (1–4): 15–26. doi:10.1524/stuf.1993.46.14.15. S2CID170296028.
^Gibson, Kathleen R.; Tallerman, Maggie, ed. (2011). The Oxford Handbook of Language Evolution. Oxford University Press. ISBN9780199541119.
^Chomsky, Noam (2015). The Minimalist Program. 20th Anniversary Edition. MIT Press. ISBN978-0-262-52734-7.
^Bybee, Joan L.; Beckner, Clay (2015). "Usage-Based theory". In Heine, Bernd; Narrog, Heiko (ed.). The Oxford Handbook of Linguistic Analysis. Oxford University Press. pp. 953–980. doi:10.1093/oxfordhb/9780199544004.013.0032. ISBN978-0199544004.
^van Driem, George (2005). "The language organism: the Leiden theory of language evolution". In Minett, James W.; Wang, William S.-Y. (ed.). Language Acquisition, Change and Emergence: Essays in Evolutionary Linguistics. pp. 331–340.
^Schwarz-Friesel, Monika (2012). "On the status of external evidence in the theories of cognitive linguistics". Language Sciences. 34 (6): 656–664. doi:10.1016/j.langsci.2012.04.007.
^Polichak, James W. (2002). "Memes as pseudoscience". In Shermer, Michael (ed.). The Skeptic Encyclopedia of Pseudoscience, Vol. 1. ABC Clio. pp. 664–667. ISBN1-57607-653-9.