Linguistik terapan

Linguistik terapan adalah cabang linguistik yang membahas mengenai penerapan berbagai penemuan ilmiah di bidang linguistik.[1] Tujuan dari linguistik terapan adalah penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan bahasa di dalam masyarakat.[2] Pengenalan linguistik terapan diawali pada tahun 1940-an yang merupakan masa awal penerbitan tulisan-tulisan hasil terjemahan mesin.[3] Pengembangan linguistik terapan diawali oleh berbagai kegiatan pengajaran bahasa asing yang kemudian mengembangkan hubungan antara linguistik dan psikologi selama periode tahun 1940–1960. Sejak tahun 1960, linguistik terapan telah menjadi sarana dalam pengembangan berbagai model penelitian bahasa yang mampu menghasilkan pedagogi bahasa.[4] Linguistik terapan merupakan salah satu bagian dari makrolinguistik.[5] Penerapan linguistik terapan adalah pada bidang ilmu yang memiliki keterkaitan dengan ilmu bahasa.[6] Proses telaah ilmu bahasa dalam linguistik terapan dikaitkan dengan penggunaan bahasa sebagai korpus yang ditinjau dari segi morfologi, sintaksis dan semantik.[7] Ruang lingkup utamanya ialah psikolinguistik dan sosiolinguistik.[8] Selain itu, linguistik terapan juga mengkaji tentang penerjemahan, linguistik forensik, linguistik komputasi, grafologi, leksikografi, neurolinguistik, fonetik terapan, dan pendidikan bahasa.[9] Fokus utama oleh ahli linguistik terapan adalah kesamaan aspek bahasa dalam suatu waktu tertentu tanpa memandang aspek sejarah.[10] Manfaat pengkajian linguistik terapan umumnya pada penerjemahan, perkamusan dan pengobatan.[11]

  1. ^ Yendra (2018). Mengenal Ilmu Bahasa (Linguistik). Sleman: Deepublish. hlm. 54. ISBN 978-602-453-782-1. 
  2. ^ Siminto (2013). Irawati, Retno Purnama, ed. Pengantar Linguistik (PDF). Semarang: Penerbit Cipta Prima Nusantara Semarang. hlm. 29. 
  3. ^ Siregar, Roswani (2017). Strategi Penerjemahan Dokumen Kontrak (PDF). Medan: Pustaka Bangsa Press. hlm. 17. ISBN 978-602-1183-31-1. 
  4. ^ Purwo, Bambang Kaswanti, ed. (2000). Kajian Serba Linguistik untuk Anton Moeliono Pereksa Bahasa. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. hlm. 761. ISBN 979-687-004-5. 
  5. ^ Mulyani (2020). Praktik Penelitian Linguistik. Sleman: Deepublish. hlm. 8. ISBN 978-623-02-1364-9. 
  6. ^ Ekowati, Sri Harini (2021). Insani, Siti Jamalul, ed. Kajian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Solok: Penerbit Insan Cendekia Mandiri. hlm. 3. ISBN 978-623-6090-22-0. 
  7. ^ Azwardi (2018). Bahry, Rajab, ed. Metode Penelitian: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press. hlm. 93. ISBN 978-602-5679-44-5. 
  8. ^ Al-Khuliy, Muhammad Ali (2016). Hidayat, Dudung Rahmat, ed. Model Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Royyan Press. hlm. 3. ISBN 978-602-8841-54-2. 
  9. ^ Abidin, Yunus (2019). Tarmizi, ed. Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. hlm. 8–9. ISBN 978-602-444-733-5. 
  10. ^ Putra, Pebri Prandika (2021). Teknik dan Ideologi Penerjemahan Bahasa Inggris: Teori dan Praktik. Bantul: Penerbit Samudra Biru. hlm. 23. ISBN 978-623-261-259-4. 
  11. ^ Simpen, I Wayan (2020). Azzahrah, Faatimah, ed. Morfologi: Kajian Proses Pembentukan Kata. Jakarta: Bumi Aksara. hlm. 2. ISBN 978-602-444-958-2. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search