Live and Let Die | |
---|---|
![]() Poster film resmi karya Robert McGinnis | |
Sutradara | Guy Hamilton |
Produser | Harry Saltzman Albert R. Broccoli |
Ditulis oleh | Tom Mankiewicz |
Berdasarkan | Live and Let Die oleh Ian Fleming |
Pemeran | |
Penata musik | George Martin |
Sinematografer | Ted Moore |
Penyunting |
|
Perusahaan produksi | |
Distributor | United Artists |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 121 menit |
Negara | Britania Raya[1] Amerika Serikat[2] |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | $7 juta |
Pendapatan kotor | $161,8 juta |
Live and Let Die adalah film mata-mata yang dirilis pada tahun 1973. Film ini adalah film kedelapan dalam seri James Bond yang diproduksi oleh Eon Productions. Film ini juga menjadi film pertama yang dibintangi Roger Moore sebagai agen fiksi MI6 James Bond. Film ini disutradarai oleh Guy Hamilton dengan produser Albert R. Broccoli dan Harry Saltzman, dan Tom Mankiewicz sebagai penulis naskah ceritanya. Pada awalnya, produser mencoba membujuk Sean Connery untuk kembali sebagai pemeran Bond dalam film ini setelah sebelumnya ia tampil dalam Diamonds Are Forever (1971). Namun, Connery menolak tawaran tersebut sampai akhirnya Moore masuk sebagai pemeran Bond yang baru.
Film ini didasarkan pada novel tahun 1954 karya Ian Fleming yang berjudul sama. Alur ceritanya melibatkan raja narkoba Harlem yang dikenal dengan nama Mr. Big, yang berencana membagikan dua ton heroin secara gratis untuk membuat saingannya sesama pebisnis narkoba gulung tikar dan kemudian menjadi ia bisa menjadi pebisnis tunggal. Mr. Big kemudian diterangkan sebagai alter ego dari Dr. Kananga, seorang diktator Karibia yang korup, yang memerintah San Monique, sebuah pulau fiksi tempat bunga opium ditanam secara diam-diam. Bond pada awalnya ditugaskan untuk menyelidiki kematian misterius dari tiga agen Inggris, yang kemudian membawanya ke Kananga. Ia segera terjebak dalam dunia gangster dan voodoo saat berjuang untuk menghentikan skema bisnis raja narkoba tersebut.
Live and Let Die dirilis pada puncak era blaxploitasi, dengan ditandai banyaknya arketipe dan klise blaxploitasi yang digambarkan dalam film, termasuk julukan rasial yang menghina ("honky"), gangster hitam, dan pimpmobiles. Film ini menjadi film James Bond pertama yang meninggalkan tema penjahat super berkarakter megalomaniak, dan berfokus pada perdagangan narkoba, tema umum film-film blaxploitasi pada masa itu. Pengambilan gambar untuk film ini pun dilakukan di daerah pusat budaya Afrika-Amerika seperti Harlem dan New Orleans, serta Kepulauan Karibia. Film ini juga menjadi film James Bond pertama yang menampilkan seorang gadis Bond Afrika-Amerika yang terlibat asmara dengan 007, yaitu Rosie Carver, yang diperankan oleh Gloria Hendry.
Secara keseluruhan, film ini termasuk sukses secara box office dan umumnya mendapat ulasan positif dari para kritikus. Lagu tema utamanya yang ditulis oleh Paul dan Linda McCartney, serta dibawakan oleh grup musik Wings, juga dinominasikan untuk Academy Award untuk Lagu Orisinal Terbaik.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search