Logika

Le Penseur, atau "Sang Pemikir", oleh Auguste Rodin, 1902.

Logika (Belanda: logica) atau mantik adalah ilmu yang bertujuan untuk meraih penalaran yang tepat dan sah. Ilmu logika, menurut objek studinya, dibagi menjadi dua, yakni logika formal dan logika informal. Logika informal adalah ilmu yang berkenaan dengan pengaplikasian logika pada bahasa sehari-hari. Sebaliknya, logika formal adalah ilmu yang berkenaan dengan pengaplikasian logika pada bahasa formal. Sebagai instrumen berpikir, logika memiliki peran penting pada berbagai bidang seperti misalnya filsafat, matematika, linguistik, dan lain sebagainya.

Tugas logika adalah meneliti argumen (disebut juga sebagai proposisi) yang terdiri dari setidaknya satu pernyataan pendukung (yang disebut premis) yang menyokong sebuah kesimpulan. Tidak semua ujaran dan pikiran mengandung argumen.[1] Contoh sebuah argumen misalnya "Hari Minggu sekolah libur, dan hari ini hari Minggu. Oleh karena itu, hari ini sekolah libur." Terlihat kalimat pertama adalah premis yang mempunyai kesimpulan "Hari ini sekolah libur" di kalimat kedua.

Sebuah argumen bisa bersifat wajar dan tidak wajar. Sebuah argumen wajar mesti mengandung setidaknya satu premis yang mendukung satu kesimpulan. Sebuah argumen yang tidak wajar disebut sesat pikir.

Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (bahasa Latin: logica scientia) atau ilmu logika yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.[2] Ilmu logika telah dipelajari sejak zaman kuno dengan pendekatan-pendekatan seperti Pendekatan Nyaya di India, Pendekatan Mohisme di Tiongkok, dan Pendekatan Aristoteles di Yunani Kuno. Kini, logika terbagi menjadi logika klasik (atau logika baku) dan logika alternatif dengan logika klasik yang paling umum dipelajari. Logika klasik terdiri dari logika pernyataan dan logika predikat.

  1. ^ Hurley, Patrick J.; Watson, Lori (2018). A Concise Introduction to Logic. Cengage Learning. hlm. 14. ISBN 9781305958098. 
  2. ^ Jan Hendrik Rapar. 1996. Pengantar Logika. Asas-asas penalaran sistematis. Diarsipkan 2017-07-05 di Wayback Machine. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. ISBN 979-497-676-8

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search