Lukas Enembe

Lukas Enembe
Lukas Enembe Tahun 2017
Gubernur Papua ke-14
Masa jabatan
5 September 2018 – 5 September 2023[a]
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Soedarmo (penjabat sementara)
Pengganti
Ridwan Rumasukun (penjabat)
Sebelum
Masa jabatan
9 April 2013 – 9 April 2018
Presiden
WakilKlemen Tinal
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Bupati Puncak Jaya ke-2
Masa jabatan
28 Juni 2007 – 28 Juni 2012
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pendahulu
Elieser Renmaur
Pengganti
Henock Ibo
Sebelum
Wakil Bupati Puncak Jaya ke-1
Masa jabatan
10 Agustus 2001 – 10 Agustus 2006
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada; Jabatan Baru
Pengganti
Henock Ibo
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1967-07-27)27 Juli 1967
Kembu, Tolikara, Papua Pegunungan, Indonesia
Meninggal26 Desember 2023(2023-12-26) (umur 56)
Jakarta, Indonesia
Sebab kematianGagal ginjal
Partai politikDemokrat
Suami/istriYulce Wenda
Anak4
Alma mater
ProfesiPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Lukas Enembe, S.I.P., M.H. (27 Juli 1967 – 26 Desember 2023) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Papua sejak April 2013 sampai Januari 2023.[1] Ia sebelumnya menjabat sebagai Bupati Puncak Jaya antara tahun 2007 hingga 2012, dan Wakil Bupati kabupaten yang sama dari tahun 2001 hingga 2006.[2][3]

Pada September 2017, Enembe dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka dalam kasus korupsi; pendukung Enembe memprotes di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, mengklaim bahwa masalah ini dipolitisasi karena pemilihan umum gubernur 2018 di Papua.[4] KPK kemudian menetapkan Enembe sebagai saksi dalam kasus korupsi yang melibatkan penyelewengan dana beasiswa di Papua, dan Enembe bertemu langsung dengan KPK untuk mengklarifikasi laporan kekayaannya.[5] Status Enembe diubah menjadi tersangka pada 5 September 2022.

Stadion Lukas Enembe di Kabupaten Jayapura, yang digunakan sebagai tempat upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional 2021 dinamai menurut namanya.

Enembe ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada 10 Januari 2023.[6][7] Beberapa pendukung Enembe melakukan penyerangan terhadap Mako Brimob dengan panah dan batu setelah Enembe ditangkap.[8] Setelah ditangkap, Enembe langsung dibawa ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.[9]


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan

  1. ^ Robert Isidorus, Papua Governor Named Suspect in Election Violation Case. Jakarta Globe, 12 July 2017. Accessed 1 August 2017.
  2. ^ "Biodata Singkat - Lukas Enembe, SIP, MH" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-02. 
  3. ^ "Profil Lukas Enembe". tirto.id. Diakses tanggal 23 May 2018. 
  4. ^ Wahyu Praditya Purnomo, Supporters of Gov Enembe Ask Gov’t to Stop Any Form of Criminalization Diarsipkan 2019-11-28 di Wayback Machine.. Netral English, 25 September 2017. Accessed 17 October 2017.
  5. ^ Kharishar Kahfi, Papua governor clarifies wealth report to KPK. Jakarta Post, 5 October 2017. Accessed 17 October 2017.
  6. ^ Media, Kompas Cyber (2023-01-10). "Lukas Enembe Ditangkap, Polri Sebut Situasi di Papua Sudah Kondusif Usai Ada Sedikit Kericuhan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-10. 
  7. ^ detikSulsel, Tim. "Lukas Enembe Ditangkap!". detikjabar. Diakses tanggal 2023-01-10. 
  8. ^ Media, Kompas Cyber (2023-01-10). "Lukas Enembe Ditangkap KPK, Massa Serang Mako Brimob Kotaraja Pakai Batu dan Anak Panah". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-10. 
  9. ^ Ramadhan, Azhar Bagas. "Kapolda Papua Sebut Situasi Kondusif Usai Lukas Enembe Dibawa ke Jakarta". detiknews. Diakses tanggal 2023-01-10. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search