Makrofag

Makrofag
Makrofag merentangkan "lengan" (filopodia)[1] untuk menelan dua partikel, kemungkinan patogen, pada tikus. Pengecualian pewarnaan triptan biru tripan.
Rincian
Pelafalan/ˈmakrə(ʊ)feɪdʒ/
SistemSistem imun
FungsiFagositosis
Pengidentifikasi
Bahasa LatinMacrophagocytus
AkronimMφ, MΦ
MeSHD008264
THH2.00.03.0.01007
FMA63261
Daftar istilah mikroanatomi

Makrofag adalah jenis sel darah putih dari sistem imun yang menelan dan mencerna patogen, seperti sel kanker, mikroba, puing-puing seluler, dan zat asing. Proses ini disebut fagositosis, yang beraksi untuk mempertahankan inang dari infeksi dan cedera.[2][3]

Makrofag dapat ditemukan pada berbagai jaringan, terutama pada jaringan penghubung seperti yang terhubung dengan saluran pencernaan, di dalam paru-paru (di dalam cairan tubuh maupun alveoli), dan sepanjang pembuluh darah tertentu di dalam hati, dan pada keseluruhan limpa tempat sel darah yang rusak didaur keluar tubuh. Makrofag jenis ini dinamakan makrofag residen yang sudah terdiferensiasi penuh.

Makrofag mampu bermigrasi hingga keluar sistem vaskuler dengan melintasi membran sel dari pembuluh kapiler dan memasuki area antara sel yang sedang diincar oleh patogen. Neutrofil adalah fagosit yang paling efisien disusul oleh makrofag,[4] dan bisa mencerna sejumlah besar bakteri atau sel lainnya. Pengikatan molekul bakteri ke reseptor permukaan makrofag memicu proses penelanan dan penghancuran bakteri melalui "serangan respiratori", menyebabkan pelepasan spesi oksigen reaktif (ROS). Patogen juga menstimulasi makrofag untuk menghasilkan kemokin, yang memanggil sel fagosit lain di sekitar wilayah terinfeksi.

Selain berperan sebagai fagosit, makrofag juga bisa berperan sebagai sel penyaji antigen (APC). Peran makrofag sebagai APC tampak pada fungsi efektor, tetapi kurang bermakna pada aktivasi limfosit naif.

Makrofag tidak teraktivasi oleh stimulasi sejumlah sitokin seperti TNFα, IL-1β, IL-15 dan IL-8.[5]

  1. ^ Kress, H; Stelzer, EH; Holzer, D; Buss, F; Griffiths, G; Rohrbach, A (10 July 2007). "Filopodia act as phagocytic tentacles and pull with discrete steps and a load-dependent velocity". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 104 (28): 11633–8. Bibcode:2007PNAS..10411633K. doi:10.1073/pnas.0702449104. PMC 1913848alt=Dapat diakses gratis. PMID 17620618. 
  2. ^ Hirayama, Daisuke; Iida, Tomoya; Nakase, Hiroshi (2017-12-29). "The Phagocytic Function of Macrophage-Enforcing Innate Immunity and Tissue Homeostasis". International Journal of Molecular Sciences. 19 (1): E92. doi:10.3390/ijms19010092. ISSN 1422-0067. PMC 5796042alt=Dapat diakses gratis. PMID 29286292. 
  3. ^ Khanfer, Riyad; Ryan, John; Aizenstein, Howard; Mutti, Seema; Busse, David; Yim, Ilona S.; Turner, J. Rick; Troxel, Wendy; Holt-Lunstad, Julianne (2013). Gellman, Marc D.; Turner, J. Rick, ed. Macrophages (dalam bahasa Inggris). New York, NY: Springer New York. hlm. 1183–1183. doi:10.1007/978-1-4419-1005-9_469. ISBN 978-1-4419-1004-2. 
  4. ^ Abbas AK, Lichtman AH, Pilai S, 2012, Molecular and cellular immunology 7th Ed. Elsevier
  5. ^ Liu H, Shi B, Huang CC, Eksarko P, Pope RM (2008). "Transcriptional diversity during monocyte to macrophage differentiation". Immunol Lett. 117 (1): 70–80. doi:10.1016/j.imlet.2007.12.012. PMC 2838727alt=Dapat diakses gratis. PMID 18276018. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search