Max Carl Wilhelm Weber

Infobox orangMax Carl Wilhelm Weber

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran5 Desember 1852 Edit nilai pada Wikidata
Bonn Edit nilai pada Wikidata
Kematian7 Februari 1937 Edit nilai pada Wikidata (84 tahun)
Eerbeek (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
PendidikanUniversitas Bonn Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanzoologis, ichthyologist (en) Terjemahkan, dosen Edit nilai pada Wikidata
Bekerja diUniversitas Amsterdam, Dutch extraordinary professor (en) Terjemahkan. Faculty of Mathematics and Physics (en) Terjemahkan (1898–1922), Emeritus
Universitas Amsterdam, Dutch ordinary professor (en) Terjemahkan. Faculty of Mathematics and Physics (en) Terjemahkan (1884–1898)
Universitas Amsterdam, Dutch extraordinary professor (en) Terjemahkan. Faculty of Mathematics and Physics (en) Terjemahkan (1883–1884) Edit nilai pada Wikidata
Karya kreatif
Singkatan nama zoologiWeber Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
Pasangan nikahAnna Weber-Van Bosse Edit nilai pada Wikidata
Penghargaan


Carl Wilhelm Weber atau Max Wilhelm Carl Weber (5 Desember 1852 – 7 Februari 1937) adalah seorang ilmuwan ahli ilmu hewan (zoologis) dan biogeografi berkebangsaan Jerman-Belanda.

Max Weber belajar di Universitas Bonn, lalu melanjutkan ke Universitas Humboldt di Berlin bersama zoologis Eduard Carl von Martens (1831-1904). Ia mencapai tingkat doktoratnya pada 1877. Weber lalu mengajar pada Universitas Utrecht dan turut serta dalam sebuah ekspedisi ke Laut Barents. Setelah itu, pada 1883 Weber dikukuhkan menjadi Profesor Zoologi, Anatomi dan Fisiologi pada Universitas Amsterdam. Pada tahun yang sama ia menjadi warganegara Belanda.

Salah satu teorinya dalam biogeografi adalah apa yang disebut sebagai Garis Weber, yang menandai perbatasan fauna mamalia Australasia. Sebagaimana yang ditengarai pada tumbuhan, survai-survai fauna memperlihatkan bahwa untuk kelompok-kelompok vertebrata –kecuali burungGaris Wallace bukan merupakan perbatasan biogeografis yang paling signifikan. Alih-alih Selat Lombok, adalah Kepulauan Tanimbar yang dilalui garis batas antara fauna Oriental dan Australasia, khususnya mamalia dan kelompok vertebrata terestrial lainnya. Demikian pula, untuk kebanyakan invertebrata, kupu-kupu, dan juga burung, Garis Weber yang lebih tepat menggambarkan perbatasan itu ketimbang Garis Wallace.[1]

Max Weber adalah pemimpin Ekspedisi Siboga.

  1. ^ http://www.irgltd.com/Resources/Publications/ANE/2004-02%20Indonesia%20Biodiversity%20and%20Tropical%20Forest.pdf hal. 3-82

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search