Bagian dari seri tentang |
Mistisisme Kristiani |
---|
Meditasi Kristiani atau meditasi Kristen adalah bentuk doa dengan suatu upaya terstruktur yang dilakukan oleh seseorang untuk menyadari dan merenungkan kehendak Allah dalam hidupnya.[1] Kata meditasi berasal dari kata Latin meditārī yang artinya merenungkan, mempelajari, dan mempraktikkan. Meditasi Kristiani merupakan proses yang dilakukan secara sengaja untuk memfokuskan diri pada pemikiran-pemikiran tertentu (misalnya suatu perikop kitab suci) dan merenungkan maknanya dalam kaitannya dengan cinta akan Allah.[2]
Tujuan meditasi Kristiani adalah mempererat hubungan pribadi dengan dasar cinta akan Allah yang menandai persekutuan Kristiani.[3][4] Baik dalam Kekristenan Barat maupun Timur, meditasi berada pada tingkatan tengah-tengah di dalam tiga tahap karakterisasi doa secara umum: melibatkan lebih banyak permenungan dibandingkan dengan doa vokal (lisan) pada tahap pertama, namun lebih terstruktur daripada doa kontemplatif yang berlapis-lapis.[5][6][7][8] Ajaran dalam gereja-gereja Kristen Barat maupun Timur menekankan agar seseorang menggunakan meditasi Kristiani sebagai suatu elemen dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang Kristus bagi dirinya.[9][10][11][12]
Dalam Aspek-aspek meditasi Kristiani, Takhta Suci memperingatkan akan berbagai potensi ketidaksesuaian jika memadukan gaya-gaya meditasi non-Kristiani dengan meditasi Kristiani.[13] Pada tahun 2003, dalam Suatu Refleksi Kristiani tentang Zaman Baru, Vatikan mengumumkan bahwa "Gereja menghindari konsep apapun yang berkaitan dengan Zaman Baru (New Age)".[14][15][16]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search