Mikrometer

Mikrometer sekrup modern dengan pembacaan 1,640 0,005 mm. Dengan asumsi tidak ada kesalahan titik nol.

Mikrometer atau biasa disebut mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda-benda berukuran kecil/tipis, atau yang berbentuk pelat dengan tingkat presisi yang cukup tinggi. Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm.[1] Alat ini dilengkapi sekrup terkalibrasi yang banyak digunakan untuk mengukur komponen secara akurat. Dalam kehidupan sehari-hari, mikrometer sekrup digunakan tukang servis kulkas dan pompa air untuk mengukur diameter kawat tembaga yang akan digunakan untuk mengganti kumparan kawat yang telah rusak.[2]

Mikrometer juga digunakan di dalam teleskop dan mikroskop yang masing-masing kegunaannya ialah mengukur diameter semu benda langit dan diameter benda mikroskopis.[3] Mikrometer yang digunakan dengan teleskop ditemukan sekitar tahun 1638 oleh William Gascoigne, seorang astronom Inggris.[4]

Objek/target biologi yang diamati dengan mikroskop mempunyai ukuran/dimensi micron (μ). Untuk pengukuran (panjang, lebar, diameter) suatu objek mikroskopis digunakan mikrometer okuler. Mikrometer okuler berbentuk bulat pipih, di tengahnya terdapat skala ‘menyerupai’ penggaris berangka 0, 10, 20,.., 100. Mikrometer okuler digunakan dengan cara diinsersikan pada lensa okuler. Skala pada mikrometer okuler ditentukan nilai satuan panjangnya menggunakan mikrometer obyektif. Cara ini dinamakan kalibrasi.

Pengukuran melalui mikrometer meliputi mengukur ukuran sel, maupun diameter bidang pandang lensa obyektif. Manfaat ataupun relevansi dari mikrometri yaitu dapat diketahui jumlah sel pada setiap luas atau bidang pandang dapat digunakan untuk mengetahui konsentrasi sel dalam suatu sampel. Penggunaan mikrometer dapat membantu pengukuran struktur dalam yang sediaannya sudah disiapkan [5]

Mikrometer obyektif berbentuk slide glass, di tengahnya terdapat skala tanpa angka sebanyak 100 unit, seperti penggaris. Skala tersebut ditutup dengan cover slip berbentuk bulat. Skala 100 unit = 1 mm maka tiap unit setara dengan 0.01 mm atau 10 μm maka jarak tiap unit dari micrometer obyektif akan tampak berbeda [6]

Satu mikrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur salah satunya dalam teknik mesin electro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot. 3 jenis mikrometer yaitu:

Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.

Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu benda

Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.

Satu mikrometer ditetapkan dengan menggunakan satu mekanisme sekrup titik nada.

Satu fitur yang menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer adalah pemasukan satu tangkai menjadi bengkok yang terisi. Secara normal, orang bisa menggunakan keuntungan mekanis sekrup untuk menekan material, memberi satu pengukuran yang tidak akurat. Dengan cara memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan pada satu tenaga putaran tertentu.

  1. ^ Encyclopedia Americana (1988) "Micrometer" Encyclopedia Americana 19: 500 ISBN 0-7172-0119-8 (set)
  2. ^ Suryatin, Budi (2008). Fisika SMP/MTs Kls VII (KTSP). Jakarta: Grasindo. hlm. 13. ISBN 978-979-025-166-3. 
  3. ^ Schmid, Rudolf; Hopkins, D. J.; Merriam-Webster (1998-05). "Merriam-Webster's Geographical Dictionary". Taxon. 47 (2): 535. doi:10.2307/1223820. ISSN 0040-0262. 
  4. ^ A Brief History of Micrometer (PDF). Singapore: Mitutoyo Asia Pasific. 2008. hlm. 5. 
  5. ^ Ajeng, Suryana. 2006. Mikroteknik. Bandung : Alfabeta.
  6. ^ "Penuntun Praktikum Biologi Umum" (PDF). 2014. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search